TEMPO.CO, Pamekasan -- Hutan manggrove seluas 200 hektar di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, rusak parah. Kerusakan terbesar akibat ulah manusia. Salah satunya, pohon manggrove di pesisir pantai Desa Brenta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, yang rusak ditebang dan dicabut untuk jalur perahu. "Kalau air lagi pasang, jalur di tengah bakau ini perlu supaya biasa sampai darat," kata Totok Hidayat, warga Brenta, kemarin.
Totok mengatakan tindakan membuat jalur perahu di tengah hutan bakau tidak akan merusak tanaman yang berfungsi sebagai penahan abrasi tersebut. "Kan, cuma sedikit yang dipotong," ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan, Nurul Widiastuti, menyebutkan saat ini luas hutan mangrove di Pamekasan mencapai 600 hektar, tetapi hanya 400 hektar yang kondisi baik. "Sisanya rusak dan mengkhawatirkan," katanya.
Menurut Nurul, selain rusak karena dibuat jalur perahu, ulah manusia yang menjadikan laut sebagai tempat membuang sampah juga menyebabkan mangrove yang baru ditanam rusak. "Banyak kantung plastik tersangkut di akar mangrove," katanya lagi. Selain di Kecamatan Tlanakan, kerusakan mangrove juga terjadi di Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, dan Desa Polagan, Kecamatan Galis.
Nurul berharap masyarakat bisa bekerja sama dalam melestarikan mangrove dengan tidak membuang sampah atau mencabuti mangrove dengan alasan apa pun. "Setiap tahun kita lakukan penanaman mangrove baru. Kita harap kerja samanya karena biaya menanam mangrove tidak sedikit," ujarnya.
Indonesia sedang menggalakkan penanaman kembali hutan mangrove. Selebritas sepak bola dunia Ronaldo bahkan jadi Duta Mangrove Indonesia.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Malam Jahanam di Cebongan
'Jangan Terpancing Cebongan versi Idjon Djanbi'
Akun Idjon Djanbi Bisa Ubah Persepsi Publik
Berita terkait
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta
3 hari lalu
Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaJaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA
7 hari lalu
Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.
Baca SelengkapnyaKonflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove
22 hari lalu
Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.
Baca SelengkapnyaPertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
53 hari lalu
Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaDestinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa
26 Desember 2023
Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.
Baca SelengkapnyaKepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove
24 Desember 2023
Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran
Baca SelengkapnyaRekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru
17 Desember 2023
Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru
Baca Selengkapnya7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang
15 September 2023
Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaMengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove
9 September 2023
Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.
Baca SelengkapnyaInilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia
7 September 2023
Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.
Baca Selengkapnya