Permukaan Danau Sentani Meluap Dua Meter  

Reporter

Rabu, 27 Maret 2013 17:50 WIB

Festival Danau Sentani V Tahun 2012 resmi dibuka pada 19-6, 2012. Festival kali ini mengusung tema One for All atau Satu untuk Semua akan berlangsung 19-30 Juni 2012 di Pantai Kalkhote, Sentani Timur, Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jayapura - Permukaan air Danau Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, beberapa hari ini meluap setinggi hampir dua meter. Akibatnya, sejumlah rumah yang dibangun di sepanjang tepi danau terendam air. "Kami kaget, tiba-tiba lantai rumah sudah dimasuki air danau," kata Albert, salah satu warga Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 27 Maret 2013.


Penjabat Gubernur Provinsi Papua Constant Karma mengatakan, berdasarkan penelitian para ahli geologi dari Universitas Diponegoro, air Danau Sentani meluap akibat fenomena alam yang biasa disebut banjir bawah tanah. "Ini terjadi akibat patahan di perut bumi. Sehingga air di bawah tanah meluap dan masuk ke dalam danau," katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu, 27 Maret 2013. Luapan ini merendam 1.300 rumah warga yang ada di sepanjang pinggir Danau Sentani.


Fenomena bertambahnya air Danau Sentani menyebabkan debit air naik melampaui batas normal. Setelah diteliti, ada banjir air tanah yang masuk ke Danau Sentani. Ini artinya ada saluran air di dalam bumi ini. "Dari wadah air yang besar masuk ke Danau Sentani. Ada 20 kilometer patahan, akhirnya keluarkan air sebanyak 1 juta meter kubik. Jelas itu besar sekali yang menyebabkan air danau itu naik," kata Constant.

Menurut Constant, Danau Sentani letaknya di wilayah pesisir utara Papua. Di daerah ini terdapat air bawah tanah yang cukup besar, disebut dengan cekungan air bawah tanah Waren Demta. "Kejadian seperti ini pernah terjadi pada 1950 dan 1960-an. Patahan perut bumi terjadi akibat adanya gempa dan intensitas hujan yang terjadi secara terus-menerus dalam jumlah besar," ujarnya.

Sehingga, kata Constant, para ahli memprediksi debit air Danau Sentani akan turun dengan sendirinya dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. "Jadi dilarang ada pengerukan, agar tidak terjadi luapan air yang semakin besar, sebab hal ini fenomena alam. Sudah ada Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2011, yang melarang eksplorasi terhadap air bawah tanah. Volume air bawah tanah cukup besar, sekitar 247 kali dibanding volume air Danau Sentani," katanya.

Naiknya air Danau Sentani ini tak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk penanganan darurat musibah meluapnya air Danau Sentani. "Dana ini diperuntukkan merelokasi sementara 900 rumah warga yang tinggal di pinggiran Danau Sentani. Sedangkan 400 rumah lainnya ditangani Pemerintah Kabupaten Jayapura," kata Constant.



CUNDING LEVI


Advertising
Advertising



Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

1 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

3 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

4 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya