Aceng Fikri Kaget Ditolak Srikandi Hanura  

Reporter

Selasa, 26 Maret 2013 19:52 WIB

Aceng H.M Fikri tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (25/2). Gubernur Ahmad Heryawan menyerahkan surat keputusan Presiden RI tentang pengesahan pemberhentian Aceng H.M. Fikri sebagai Bupati Garut 2009-2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Garut - Mantan Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng HM Fikri, mengaku kaget dengan aksi penolakan Srikandi Hanura terhadap dirinya dalam partai tersebut. Padahal, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto telah menerima dirinya saat kunjungan silaturahmi politik beberapa pekan lalu. "Apa dasar penolakan itu?" ujar Aceng di rumahnya di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garutkota, Selasa, 26 Maret 2013.

Organisasi perempuan Hanura, Srikandi Hanura, menolak keras mantan Bupati Garut, Aceng HM Fikri, untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Mereka menilai Aceng telah menginjak-injak lembaga perkawinan. Aceng juga dinilai telah merendahkan kaum perempuan.

Menurut Aceng, sebagai warga negara, dirinya berhak berafiliasi dengan partai mana pun. Namun jika penolakan itu terjadi karena ia dianggap telah melecehkan kaum perempuan, hal itu harus disertai dengan fakta dan bukti. Dia menilai isu pernikahan dirinya bukan sebagai pelecehan. Sedangkan lama atau tidaknya pernikahan merupakan takdir Tuhan.

Aceng mengatakan dirinya telah meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, jika perbuatannya selama ini dianggap melecehkan perempuan. Namun, meski begitu, bukan berarti dirinya tidak bisa menata masa depannya di dunia politik. "Pak Wiranto aware sekali dengan kehadiran saya. Saya bahagia walau belum ada tanda sah saya menjadi anggota Hanura," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Wiranto, Aceng mengaku belum membahas soal pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif. Namun, dalam pertemuan itu, Wiranto secara jelas menerima dirinya untuk menjadi bagian dari Partai Hanura. "Bisa saja Aceng ini hanya sebagai anggota partai saja," ujarnya.

Sebelumnya, dalam sebuah acara di rumahnya, Aceng mendapat dukungan sejumlah masyarakat, ulama, tokoh masyarakat, dan Serikat Rakyat Independen (SRI) untuk kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Garut pada pilkada Kabupaten Garut yang akan digelar September mendatang.

Menyikapi desakan itu, Aceng mengaku sangat menghargainya. Namun, dia meminta para pendukungnya untuk bersabar. "Saya harus memikirkannya dulu, apakah menjadi bupati lagi akan membawa maslahat bagi saya maupun masyarakat, atau malah sebaliknya," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak

Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman

Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman

Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi

Pengamat: Penyerangan LP Sleman Tanda Frustrasi

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

36 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya