Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma  

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 04:52 WIB

Petugas kepolisan membawa empat kantong plastik berisi barang-barang pribadi milik keempat tahanan yang tewas keluar dari Instalasi Kedokteran Forensik, RSUD Dr. Sardjito, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3). Barang-barang tersebut serta hasil autopsi akan dibawa kepada penyidik untuk pengungkapan kasus penyerbuan oleh segerombolan orang bersenjata pada Sabtu (23/3) dini hari yang menewaskan keempat tahanan titipan di Lapas II B Cebongan Sleman. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 31 tahanan yang berada di Blok A5 (Anggrek nomor 5) di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan di Kabupaten Sleman mengalami trauma. Mereka tertegun setelah menyaksikan penembakan empat orang tahanan, teman satu sel mereka, oleh kawanan bersenjata pada Sabtu dinihari lalu.

"Mereka shocked. Ada yang diam, terlihat melamun, penuh tanda tanya apa yang telah terjadi," kata Kepala Lapas Cebongan B. Sukamto saat ditemui di Lapas Cebongan, Minggu, 24 Maret 2013.

Empat tahanan yang ditembak mati itu adalah Hendrik Angel Sahetapy, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Yuan Manbait, dan Gamaliel Yemitarto Rohi Riwu. Keempatnya tahanan titipan dari Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban penembakan di dalam sel ini merupakan tersangka kasus penusukan anggota TNI Angkatan Darat Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sersan Satu Santoso, di Hugo’s Cafe di Jalan Adisutjipto Kilometer 8,5, Kabupaten Sleman, pada 19 Maret lalu. Santoso tewas dengan luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Kematian Santoso inilah yang memicu horor dini hari itu.

Saat penembakan terjadi ada 35 orang berstatus tahanan yang berada di dalam ruang sel tersebut. Empat tersangka pengeroyokan Santoso itu disuruh berkumpul, lalu ditembak oleh salah seorang dari kawanan itu. Begitu cepat, hanya lima menit, lalu para pelaku meninggalkan sel.

Ketakutan juga dirasakan oleh sepuluh 10 sipir yang berjaga saat peristiwa penembakan terjadi itu. Menurut salah satu sipir yang berjaga malam itu, Supratikno, delapan sipir terluka karena dianiaya oleh kawanan bersenjata itu dengan pukulan tangan hingga dipopor senapan.

Sukamto mengatakan, untuk penyembuhan mental para tahanan dan sipir itu, ia mengumpulkan tahanan tersebut pada Sabtu pagi usai insiden. "Kami yakinkan, kejadian serupa tak akan terjadi lagi. Keamanan mereka kami jamin," kata dia.

Upaya lainnya, Sukamto menambahkan, para sipir dan tahanan itu mendapatkan pendampingan psikolog, psikiater, dan siraman rohani dari tokoh agama. "Sipir yang berjaga kami liburkan sehari. Kami ganti dengan regu lainnya," kata Sukamto. Cara ini setidaknya ampuh meredakan ketegangan dan mengurangi kecemasan keluarga.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terpopuler

Jokowi Lambungkan Elektabilitas PDI Perjuangan

Partai Demokrat Juara Partai Korup

Dahlan Iskan Calon Favorit Ketua Umum Demokrat

Korban Penipuan Internet, Manajer Hingga Profesor

Elektabilitas Demokrat Tinggal 4,3 Persen

Prabowo Larang Kader Gerindra Ikut Demo Besok

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

4 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

10 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya