Anas Urbaningrum (kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat akan menyelenggaran kongres luar biasa pada 30-31 Maret 2013 mendatang di Bali. Namun, hingga saat ini apakah Anas akan diundang dalam kongres tersebut masih menjadi teka-teki.
"Partai Demokrat memiliki aturan main, termasuk untuk peserta, undangan, dan peninjau," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono diplomatis saat konferensi pers di kantornya di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2013. Menurut dia, inilah yang akan ditegakkan oleh Demokrat guna menjawab pertanyaan apakah Anas akan diundang atau tidak.
Kongres Luar Biasa Demokrat diselenggarakan setelah Anas Urbaningrum berhenti dari jabatannya karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas tidak menggunakan kata mundur atau mengundurkan diri dari jabatannya.
Usai tidak dijabat oleh Anas, kepemimpinan Demokrat dipegang secara kolektif kolegial oleh dua wakil ketua umum, direktur eksekutif, dan sekretaris jenderal. Dewan Pimpinan Pusat langsung dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi. Ibas sudah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengarah dan Max Sopacua ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana KLB.
