Muhammadiyah Membuka Diri Kepada Dua Pasangan Capres

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Agustus 2004 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak akan mengarahkan warganya untuk memilih salah satu pasangan calon yang maju ke putaran dua pemilihan presiden. Namun, menurut Wakil Ketua Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mereka memberikan kebebasan bagi warganya untuk menggunakan hak politiknya. Dalam pandangan Din, hak politik itu suatu hak yang melekat dalam setiap warga negara dalam perspektif demokraasi. "Bisa digunakan atau bisa juga tidak digunakan," ujarnya ketika memberikan sambutan refleksi 59 tahun kemerdekaan yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (20/8) malam.Din berpesan kepada warga Muhammadiyah agar berpegang pada tiga prinsip ketika menjatuhkan pilihan kepada salah satu pasangan capres, yakni berpegang pada rambu-rambu, mendengarkan hati nurani, menggunakan akal pikiran yang cerdas, dan berdasarkan data akurat ketika menjatuhkan pilihan. "Bukan bisik-bisik slogan, kampanye, dan janji-janji ataupun penampilan fisik lahiriah. Tapi membaca realitas," kata Din. "Bila perlu lakukan sholat Istikhoroh."Menurut Sekjen MUI ini, fatwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini sebagai bentuk penghargaan kepada warganya. Mereka meyakini warga Muhamadiyah sudah cerdas dalam menjatuhkan pilihan.Kebebasan memilih calon dari wara Muhammadiyah ini, kata Din, juga sesuai dengan jati diri Muhammadiyah yang tidak melibatkan kepada salah satu calon presiden ataupun partai. "Kecuali yang kemarin itu karena khusus," kata Din memberikan alasan ketika Muhamadiyah mendukung Amien Rais.Din mempersilakan kedua pasangan calon mendatangi warga Muhammadiyah secara bebas. Dia berpandangan Muhammadiyah adalah pasar sosial politik yang bebas. Hanya saja dia mengingatkan, warga Muhammadiyah akan menggunakan tiga kriteria yang disarankannya itu guna memilih presiden. Mereka, kata Din, tidak akan terjebak janji dan komitmen, kecuali komitmen sejati membebaskan rakyat dari krisis dan melakukan perbaikan serta tidak mengulangi perangai rezim yang menyakiti umat Islam.Istiqomatul Hayati - Tempo News Room

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

2 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

3 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

3 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

4 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

5 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

6 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

12 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

12 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya