Pasokan Bawang Putih Turun 80 Persen  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 12 Maret 2013 15:02 WIB

Bawang Putih. TEMPO/Muh Sardi

TEMPO.CO, Jakarta - Turunnya pasokan yang diimpor dari Cina dan India membuat harga bawang putih semakin melonjak. "Dibandingkan hari biasa, sekarang pasokan turun sekitar 80 persen," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Kramat Jati, Suminto, saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Maret 2013.

Biasanya, menurut Suminto, setiap pekan ada sekitar 150 ribu ton bawang putih yang dipasok ke Pasar Induk Kramatjati. Namun, saat ini pasokan turun drastis menjadi 30 ribu ton setiap pekan. "Kondisi ini sudah bertahan dua minggu," kata Suminto.

Ia menyebutkan, hari ini harga bawang putih tercatat Rp 52 ribu per kilogram atau lebih tinggi dibanding harga ayam ras sebesar Rp 48 ribu per kilogram. Berkurangnya pasokan, ujar Suminto, sudah mulai terasa sejak enam pekan lalu. Saat itu, harga bawang putih masih normal sekitar Rp 18 ribu per kilogram. "Sejak itu kirimannya berkurang, harganya mulai naik," katanya.

Suminto menjelaskan, bawang putih memang hanya dipasok dari para importir sebab komoditas ini tidak dihasilkan oleh petani lokal. Suminto berharap pasokan bawang putih segera masuk ke pasaran, sebab penjualannya kini makin lesu. "Sekarang tukang sayur tidak berani lagi membawa bawang putih saking mahal harganya."

PINGIT ARIA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

15 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

26 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

38 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya