DPRD Poso Masih Tunggu Laporan Kasus Dana Recovery

Selasa, 12 Maret 2013 14:18 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Poso – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Poso masih menunggu laporan dari aparatur penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengaduan mereka atas adanya indikasi korupsi dana pemulihan atau recovery Poso sebesar Rp 58 miliar. Pengaduan itu berupa laporan setebal 2 sentimeter dari Pansus DPRD Poso pada 2007 silam.

“Hingga detik ini, tindak lanjut laporan hasil penyelidikan Pansus Angket DPRD Poso mengenai temuan tindak pidana korupsi ini belum ada. Semuanya masih gelap,” kata Azmir Podungge, anggota DPRD Poso yang juga mantan Sekretaris Pansus Angket ini pada Tempo akhir Februari 2013 lalu.

Kasus ini kembali mencuat setelah aktivis antikorupsi Poso, Rinaldy Damanik, Ahad, 10 Maret 2013 menegaskan akan kembali menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang diduga melibatkan sejumlah petinggi Poso tersebut.

Azmir menilai sampai sekarang polisi, jaksa, dan KPK masih belum menunjukkan kinerja serius dalam mengusut kasus itu. "Terus terang saya merasa kecewa. Pansus sudah berupaya bekerja dengan sekuat tenaga dengan data-data yang valid, tetapi sayang hasilnya tidak ditindaklanjuti oleh pihak penegak hukum," kata Azmir. "Kami bingung mau melapor kemana lagi. Seandainya ada alamat Tuhan, saya mau melapor ke sana,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Azmir menegaskan bahwa semua data yang ditemukan Pansus DPRD Poso dan dimasukkan dalam laporan hasil Pansus merupakan bukti valid dan kuat. Hasilnya adalah adanya indikasi korupsi yang diduga melibatkan Bupati Poso, Piet Inkiriwang, dan jajarannya.

Meski belum ada tindak lanjut dari aparat, Azmir yakin laporan Pansus DPRD Poso ini masih bergulir. Pasalnya, sejak lima tahun lalu, tak ada satu pun surat penolakan dari polisi, jaksa, atau KPK terkait laporan mereka. "Kami akan terus menagih tindak lanjut laporan kami," kata Azmir.

Dihubungi terpisah, Kejaksaan Negeri Poso mengaku sudah menyidik dan melimpahkan berkas korupsi dana pemulihan Poso dengan tujuh tersangka. Enam dari tujuh orang itu kini sudah divonis. Satu orang masih buron. Anehnya, Andi Rio Rahmatu, Kasipidsus Kejaksaan Negeri Poso, mengaku tak pernah menerima berkas laporan hasil Pansus DPRD Poso soal kasus itu. "Sejak saya bertugas di sini, Kejaksaan tak pernah menerima berkas apa pun dari DPRD," katanya.

AMAR BURASE


Berita Terpopuler:
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri

Prabowo Akui Diam-diam Sering Bertemu SBY

Daud Kei Jenguk Hercules di Tahanan Polda

'Bisnis Mari Bergaul' Jadi Pintu Pencucian Uang

Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap

Berita terkait

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

15 Agustus 2023

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

Hanya ada dua situs megalit tertua di dunia, yakni di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah dan di Pulau Paskah.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

22 Februari 2022

Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

Rencana Gubernur Rusdy Mastura disambut baik oleh Dewan Pengawas BP Jamsostek.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

16 Oktober 2018

Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

Rencana pembangunan hunian sementara untuk korban gempa Palu itu telah dibahas oleh Gubernur Sulteng bersama perangkat daerah terkait.

Baca Selengkapnya

160 Penegak Hukum di Sulawesi Tengah Ikuti Pelatihan Bersama KPK

9 Juli 2018

160 Penegak Hukum di Sulawesi Tengah Ikuti Pelatihan Bersama KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pelatihan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi KPK dengan aparat penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018 Dipromosikan Melalui Central Celebes Marathon

5 Maret 2018

Asian Games 2018 Dipromosikan Melalui Central Celebes Marathon

Centra Celebes Marathon yang akan digelar di Palu pada April mendatang, sekaligus digunakan sebagai ajang mempromosikan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Belum Masuk Masa Panen, Harga Beras di Daerah Ini Naik

24 Januari 2018

Belum Masuk Masa Panen, Harga Beras di Daerah Ini Naik

Kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah ditengarai karena belum masuk masa panen dan diduga ada tindakan spekulasi dari pedagang.

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Tambang Emas Pobaya Ditutup, Ini Kata Pemerintah Sulawesi Tengah

14 Maret 2017

Tambang Emas Pobaya Ditutup, Ini Kata Pemerintah Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan para penambang tradisional akan dimodali untuk beralih kerja menjadi petani kakao, cengkih, kopi.

Baca Selengkapnya

Tumbuh Tinggi, Ekonomi Sulawesi Tengah Masih Timpang

9 Maret 2017

Tumbuh Tinggi, Ekonomi Sulawesi Tengah Masih Timpang

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah di 2016 mencapai 9,9 persen. Namun angka kemiskinan cukup tinggi, yaitu 14 persen.

Baca Selengkapnya