Bidikmisi, Unnes Gratiskan 5.350 Mahasiswa Miskin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Maret 2013 05:28 WIB

Penerimaan mahasiswa baru di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (26/8). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Semarang - Universitas Negeri Semarang (Unnes) membebaskan biaya kuliah 5.350 mahasiswa miskin. Beasiswa full study tersebut berasal dari program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) Kementerian Pendidikan Nasional. Seluruh biaya kuliah penerima beasiswa ini ditanggung pemerintah.

"Tak hanya beasiswa full study, penerima beasiswa Bidikmisi juga mendapat uang saku Rp 600 ribu per bulan," kata Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Unnes, Sucipto Hadi Purnomo kepada Tempo, Sabtu 9 Maret 2013. Pemberian beasiswa ini dibatasi sampai delapan semester.

Sebanyak 5.350 penerima Bidikmisi di bekas kampus IKIP Negeri Semarang ini berasal dari angkatan 2010-2012 sebanyak 3.600 mahasiswa, serta calon mahasiswa baru 2013 sebanyak 1.750 mahasiswa.

Jumlah 1.750 setara dengan 27 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima. Prosentase tersebut melebihi ketentuan amanat Peraturan Pemerintah nomor 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang mewajibkan perguruan tinggi menyediakan 20 persen bangku kuliah untuk mahasiswa miskin. Secara nasional, Unnes merupakan perguruan tinggi yang paling banyak menyalurkan program Bidikmisi dari total penerima tahun ini yang mencapai 50 ribu.

Sucipto menambahkan, dari kuota Bidikmisi yang disalurkan Unnes tahun 2013 untuk 1.750, saat ini calon mahasiswa baru yang sudah mengajukan Bidikmisi hampir mencapai 12 ribu pendaftar. Sementara jumlah pendaftar mahasiswa baru secara keseluruhan mencapai hampir 100 ribu orang. "Hanya pendaftar yang memenuhi kriteria miskin dan berprestasi, yang akan menerima Bidikmisi," ujar Sucipto.

Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, tingginya kepercayaan pemerintah kepada Unnes untuk menyalurkan Bidikmisi, karena pihaknya terus mengajukan penambahan kuota, penyalurannya yang akuntabel serta tepat sasaran.

"Kami menerjunkan tim survei yang mendatangi tiap rumah calon penerima Bidikmisin" kata Sudijono. Survei langsung ini untuk menelisik sejauh mana kemiskinan yang dialami pemohon, mulai dari kondisi rumah sampai penghasilan dan kebutuhan orang tua.

SOHIRIN

Berita terpopuler lainnya:
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules
Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia

Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

13 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

19 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

32 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

32 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

33 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

36 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

39 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya