Uang Pangkal Dihapus, Biaya Kuliah Unpad Melonjak  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 9 Maret 2013 15:36 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) saat ini masih menunggu kepastian mengenai pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) dari Kementerian Pendidikan Nasional. Jika uang pangkal harus dihapus bagi mahasiswa baru 2013 program S-1, biaya kuliah per semester di Unpad bakal melonjak. "Rata-rata per fakultas jadi Rp 12 juta per tahun, dan Kedokteran Rp 30 juta per tahun," kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia kepada Tempo, Sabtu, 9 Maret 2013.

Saat ini, Unpad memberlakukan uang pangkal berkisar Rp 10 juta hingga Rp 95 juta untuk mahasiswa Kedokteran. Biaya kuliah per semester dipukul rata Rp 2 juta. Kini dengan adanya rencana pemberlakuan uang kuliah tunggal, Unpad telah menghitung biaya kuliah per mahasiswa.

Mayoritas fakultas dari Sastra hingga MIPA serta Fakultas Peternakan, biaya kuliahnya sekitar Rp 12 juta per tahun, atau Rp 6 juta per semester. Lonjakan kenaikannya mencapai 300 persen dari biaya kuliah sekarang.

"Kami akan meminta mahasiswa yang mampu membayar penuh dan subsidi yang tidak mampu," ujarnya. Khusus di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, biaya kuliahnya lebih mahal, yaitu Rp 15 juta per semester atau Rp 30 juta per tahun. Ganjar memastikan pembayaran itu tetap diberlakukan per semester, tidak harus dibayar sekaligus untuk setahun.

Pemberlakuan uang kuliah tunggal yang akan menghapus uang pangkal atau di Unpad disebut dana pembangunan itu, kata Ganjar, menyulitkan kampus. "Cash flow akan terganggu selama 4 tahun karena kami selama ini mengandalkan biaya operasional dari uang pangkal," ujarnya. Namun, Unpad tidak akan mengajukan keberatan ke pemerintah, dan memilih untuk menerima kebijakan itu.

Ganjar berharap dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri dari pemerintah dan program Bidik Misi bisa menjadi solusi biaya operasional. "Cara lainnya dari kegiatan kerja sama penelitian," ujarnya. Walau terbelit kesulitan seperti itu, Ganjar menjamin layanan perkuliahan terhadap mahasiswa tidak akan terganggu atau kualitasnya menurun. "Layanan ke mahasiswa dijamin tetap," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita Lain:
Pengakuan Wiwin, 'Korban' di Video Densus 88
Tiba di Polda, Hercules Jalan Jongkok 30 meter
Tiga SPBU Jenderal Djoko Bakal Disita
Harta Djoko Susilo Berserakan di Mana-mana
Diduga Memeras, Hercules dkk Digiring ke Polda

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

11 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya