Saat Diserang, Polisi OKU Ada yang Pegang Senjata

Reporter

Jumat, 8 Maret 2013 15:41 WIB

Kondisi ruang pelayanan di Markas Polres OKU hancur berantakan pada Jumat (8/3) setelah diamuk puluhan anggota Batalyon Armed Tarik 76 / MM 14 Syailendra Martapura Kamis kemarin. TEMPO/Nurochman Arrazie

TEMPO.CO, Baturaja -- Kepala Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Ajun Komisaris Besar Azis Saputra, memastikan anak buahnya tidak melawan dalam insiden penyerbuan personil Yon Armed Baturaja pada Kamis, 7 Maret 2013 lalu. Alasannya, aksi pembalasan dan perlawanan akan menambah daftar persoalan antara Polri dan TNI. Dia tidak menampik pada saat penyerbuan berlangsung terdapat sejumlah personel Polri sedang memegang senjata.

"Bisa saja kami melawan dan membela diri, tetapi untuk apa melawan? Mereka bukan musuh kita," kata Azis Saputra, Jumat, 8 Maret 2013. Menurut Azis, peristiwa penyerbuan itu di luar dugaan mereka dan terjadi secara cepat. "Kami sudah siapkan ruangan untuk dialog sesuai permintaan pihak Yon Armed, tetapi secara tiba-tiba muncul aksi itu," ujar Azis.

Polisi bahkan tak sempat memberi kabar pada personel mereka yang tengah berada di luar markas. Selang beberapa menit dari kejadian pertama, puluhan aparat berbaju loreng itu langsung menuju ke markas kepolisian sektor Martapura sehingga Kapolsek Komisaris M. Ridwan menjadi sasaran amukan masssa.

Sebelum beralih ke Mapolsek Martapura, penyerbu sempat membakar beberapa ruangan dan harta benda yang ada di sekitarnya. Menurut Azis, bagian pertama yang dibakar adalah ruang kerja personel dari satuan lalu lintas. "Api merambat kemana-mana setelah insiden itu," ujarnya

Peristiwa kamis pagi kemarin hampir dipastikan buntut dari insiden 27 Januari 2013. Ketika itu Brigadir Wijaya dan Pratu Heru Oktavianus teribat adu mulut yang berujung pada kematian Heru. Wijaya adalah anggota Polantas Polres OKU, sedangkan Heru berasal dari Batalyon 76/15 Armed Tarik Martapura.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

9 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

12 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

12 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

12 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya