Temuan Batu Pemujaan Dilaporkan ke Balai Purbakala  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 7 Maret 2013 20:06 WIB

Batu menhir yang menancap di kawasan punden berundak Gunung Padang, Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/1). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melaporkan penemuan batu yang diduga batu pemujaan dari zaman Megalitikum kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Temanggung Subekti Prijono, batu yang ditemukan warga itu telah diteliti tim arkeologi di instansinya, yang menyebutkan batu itu peninggalan zaman prasejarah.

“Kami menduga batu ini digunakan untuk pemujaan. Hal ini dapat diketahui dari bukti-bukti sentuhan tanah pada batu tersebut. Ada yang bentuknya pipih, lonjong, dan tidak beraturan,” ujar Subekti, Kamis, 7 Maret 2013.

Batu ini mirip bentuk menhir dan sarkofagus dari zaman peradaban batu besar. Tapi, katanya, dugaan itu masih perlu diteliti lebih lanjut. Sebab, batu itu ditemukan sejajar dengan permukaan tanah. Padahal batu prasejarah biasanya terletak agak jauh di dalam tanah. “Validitasnya masih dipertanyakan. Mungkin ini bisa jadi benda pindahan. Karena itu, kami menunggu konfirmasi dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dulu,” ujar Subekti.

Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto mengaku belum menerima laporan penemuan batu tua itu. “Kami akan mengkonfirmasi dan melakukan penelitian lanjutan,” katanya.

Lima batu tua itu ditemukan Sujadi, 43 tahun, di Dusun Bantengan, Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Selasa, 5 Maret 2013. Saat itu Sujadi sedang mencangkul di lahannya. Dia menemukan batu itu saat cangkulnya membentur batu yang berbentuk pipih. Cangkul juga membentur batu lain dengan bentuk yang sama dalam jarak berdekatan dengan batu pertama. Sujadi pun melaporkan temuannya kepada pemerintah setempat.

Batu pertama merupakan lempengan dengan panjang 150 sentimeter dan tinggi 100 sentimeter. Sedangkan batu kedua adalah batu lempeng yang bagian atasnya nyaris bulat dan memiliki tanda-tanda terpotong. Batu ketiga kemungkinan merupakan bagian pangkal dari batu kedua yang terpotong. Batu keempat berbentuk segitiga siku-siku, yang merupakan pecahan batu pertama. Sedangkan batu kelima berbentuk bulat dan belum diketahui kaitannya dengan keempat batu lainnya.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya