TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, mengatakan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tak layak menjadi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution, yang akan segera pensiun. Sebab, Agus masih harus bertanggung jawab soal Hambalang. "Agus tak pantas jadi Gubernur BI. Sebab, sebagai menteri, dia gagal lantaran hingga kini publik belum mendapat penjelasan soal turunnya dana Rp 1,2 triliun dari Kementerian Keuangan untuk Hambalang," kata Rizal di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 4 Maret 2013.
Rizal sangat yakin ada pelanggaran yang dilakukan Agus ketika mencairkan dana pembangunan proyek Hambalang. Agus mencairkan dana Rp 1,2 triliun hanya berdasarkan permohonan yang ditandatangani Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Agus juga menyetujui kontrak tahun jamak, meski pendapat teknis Kementerian Pekerjaan Umum tidak ditandatangani Menteri Djoko Kirmanto.
Saat ini, Agus Marto menjadi calon tunggal Gubernur BI yang ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada periode pemilihan Gubernur BI sebelumnya, nama Agus juga pernah diajukan oleh SBY, namun ditolak Dewan Perwakilan Rakyat. Sejumlah anggota DPR pun mempertanyakan keabsahan pencalonan Agus Marto kali ini.
