TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah 15 orang warga Buyat berada di Jakarta, hari ini (13/8) datang lagi gelombang ketiga warga Buyat ke Jakarta. Gelombang ketiga tersebut terdiri dari enam orang, di antaranya terdapat seorang anak. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB.Keenam warga Buyat tersebut adalah Imran Raden (46 tahun), Selamun Modeong (52 tahun), Yusrianto Modeong (1,5 tahun), Yanti Modeong (19 tahun), Rahmat Modeong (23 tahun) dan Alwi Makalang (26 tahun). Menurut dokter Jane M. Pangemanan yang selalu mengawal warga Buyat selama di Jakarta, seharusnya warga Buyat yang datang adalah tujuh orang. Namun, salah satu warga yang bernama Ahyani Lombo Naung tidak dapat ikut karena harus dirawat di rumah sakit. "Dia menderita lumpuh. Sekarang dalam perawatan di Rumah Sakit Pancaran Kasih, Manado," katanya.Secara umum rombongan ketiga warga Buyat ini menderita gejala yang sama dengan teman-temannya terdahulu, yaitu ada benjolan di beberapa bagian tubuh, gatal-gatal, sakit kepala, kram, sampai lumpuh. Namun, menurut Jane, gelombang ketiga warga Buyat ini relatif lebih parah dari teman-temannya terdahulu. Seperti misalnya Yanti Modeong yang menderita benjolan di payudaranya. Ternyata selain menderita benjolan payudara, sempat luka-luka dan mengeluarkan cairan seperti bocor. Saat ini luka-lukanya sudah mulai mengering, namun Yanti masih sering merasa kesakitan.Rencananya, Senin (16/8) mendatang seluruh warga Buyat yang sudah ada di Jakarta didampingi oleh LBH Kesehatan, LSM Suara Nurani, LSM Sahabat Perempuan akan datang ke Mabes Polri. "Kami akan ucapkan terima kasih atas tindakan Polri yang telah bekerja dengan cukup proporsional, tapi kami juga akan mengawal lebih lanjut proses penyidikan," ujar Iskandar Sitorus dari LBH Kesehatan.Rina Rachmawati - Tempo News Room
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.