Gelombang Ketiga Warga Buyat Tiba di Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2004 20:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah 15 orang warga Buyat berada di Jakarta, hari ini (13/8) datang lagi gelombang ketiga warga Buyat ke Jakarta. Gelombang ketiga tersebut terdiri dari enam orang, di antaranya terdapat seorang anak. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB.Keenam warga Buyat tersebut adalah Imran Raden (46 tahun), Selamun Modeong (52 tahun), Yusrianto Modeong (1,5 tahun), Yanti Modeong (19 tahun), Rahmat Modeong (23 tahun) dan Alwi Makalang (26 tahun). Menurut dokter Jane M. Pangemanan yang selalu mengawal warga Buyat selama di Jakarta, seharusnya warga Buyat yang datang adalah tujuh orang. Namun, salah satu warga yang bernama Ahyani Lombo Naung tidak dapat ikut karena harus dirawat di rumah sakit. "Dia menderita lumpuh. Sekarang dalam perawatan di Rumah Sakit Pancaran Kasih, Manado," katanya.Secara umum rombongan ketiga warga Buyat ini menderita gejala yang sama dengan teman-temannya terdahulu, yaitu ada benjolan di beberapa bagian tubuh, gatal-gatal, sakit kepala, kram, sampai lumpuh. Namun, menurut Jane, gelombang ketiga warga Buyat ini relatif lebih parah dari teman-temannya terdahulu. Seperti misalnya Yanti Modeong yang menderita benjolan di payudaranya. Ternyata selain menderita benjolan payudara, sempat luka-luka dan mengeluarkan cairan seperti bocor. Saat ini luka-lukanya sudah mulai mengering, namun Yanti masih sering merasa kesakitan.Rencananya, Senin (16/8) mendatang seluruh warga Buyat yang sudah ada di Jakarta didampingi oleh LBH Kesehatan, LSM Suara Nurani, LSM Sahabat Perempuan akan datang ke Mabes Polri. "Kami akan ucapkan terima kasih atas tindakan Polri yang telah bekerja dengan cukup proporsional, tapi kami juga akan mengawal lebih lanjut proses penyidikan," ujar Iskandar Sitorus dari LBH Kesehatan.Rina Rachmawati - Tempo News Room

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

40 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

58 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya