TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono harus rela menyerahkan kekuasaan partainya. Sebab, SBY dinilai gagal menertibkan kadernya yang bermasalah.
"SBY harus mundur pelan-pelan dan menyerahkan Demokrat ke generasi berikutnya," ujar Qodari dalam acara "Polemik" yang diselenggarakan oleh Sindo Radio, di Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2013. Dia mengatakan, hal itu harus dimanfaatkan SBY agar tidak melulu mengurusi partai, melainkan melaksanakan tugasnya sebagai presiden.
"Ibaratnya kader itu adalah seorang anak. Waktu masih kecil bisa diatur, semakin dewasa kalau diatur akan marah," ucap Qodari. Menurut dia, SBY harus mau mengatur mekanisme untuk menentukan ketua umum.
Qodari menyebutkan tiga hal yang bisa menjadi penyelamat Demokrat. Pertama adalah kompromi politik terkait dengan nasib kader. "Kalau masih memaksakan satu kubu, ibaratnya tidak akan muncul pemain terbaik," katanya.
Kedua adalah penentuan ketua umum. "Ini adalah suatu keniscayaan. Demokrat harus cepat membuka lembaran baru," ucap Qodari.
Terakhir adalah SBY harus menggunakan cara bottom up atau pemilihan dari bawah. "Waktu menuju 2014 sudah sangat pendek. SBY jangan terus menjadi variabel konflik bagi Demokrat".
Qodari mengatakan, sejumlah hal tersebut dapat membangun kesepakatan politik bagi partai berlambang Mercy itu. "Mau tidak mau orang yang dipilih untuk Demokrat harus dari bawah, namun yang sudah memiliki keterlibatan secara intens di partai," ucapnya.
SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga
Marzuki Alie Berkukuh Tak Terlibat Golden Traders
Emas Bodong Golden Traders, Orang Indonesia Kaya
Harlem Shake dan Efek Kegilaannya
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca Selengkapnya