Pelapor Kasus Simulator Diinapkan di KPK  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 26 Februari 2013 12:47 WIB

Sukotjo S. Bambang (kanan) bersama Djoko Susilo (kiri) dalam kegiatan safety riding di NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Juli 2010. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor dalam kasus dugaan korupsi simulator kemudi, Sukotjo S. Bambang, akan diinapkan selama tiga hari di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Alasannya, penyidik akan memeriksanya secara maraton dalam pendalaman kasus simulator.

"Kami dengar masih banyak hal yang perlu diminta keterangan kembali oleh penyidik karena pada waktu beliau memberikan keterangan, ada beberapa pihak yang dimintai keterangan tidak membenarkan itu. Maka, perlu ditegaskan lagi untuk memberikan kepastian apa yang disampaikan klien kami," kata Erick Paat, Selasa, 26 Februari 2013.

Erick mengatakan, berdasarkan keterangan penyidik, kleinnya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus simulator kemudi, bukan terkait dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang Inspektur Djoko Susilo, tersangka simulator kemudi.

Dia baru saja bertemu dengan kliennya. Semalam, KPK menjemput Sukotjo di Rumah Tahanan Kebun Waru, Jawa Barat. Sukotjo merupakan tersangka kasus simulator mengemudi di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI ini. Dia juga yang melaporkan kasus ini hingga diusut oleh KPK.

Kasus tersebut menyeret empat tersangka, termasuk Sukotjo dan Djoko Susilo, mantan Gubernur Akademi Polisi. Dua tersangka lainnya adalah pejabat pembuat komitmen Brigadir Jenderal Didik Purnomo dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto.

Sukotjo adalah Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, perusahaan subkontrak simulator mengemudi. Rekanan pemenang lelang proyek berbiaya Rp 196 miliar ini adalah PT Citra Mandiri. Kemudian PT Citra mensubkontrakkan kepada PT Inovasi dengan harga jauh lebih rendah. Akhirnya, KPK menduga terjadi markup proyek tersebut sehingga merugikan negara berkisar Rp 100 miliar.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terpopuler lainnya:
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya