TEMPO Interaktif, Jakarta:Dukungan agar Partai Golkar berkoalisi dengan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dari ormas internal Partai Golkar terus mengalir. Kali ini penegasan agar Golkar berkoalisi dengan Megawati segera dilakukan untuk pilpres 20 September nanti datang dari Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang disampaikan langsung kepada Ketua DPP Partai Golkar Akbar Tandjung di gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Kamis (12/8). Selain Ketua Umum MKGR Irsyad Sudiro hadir pula menemui Akbar Tandjung, Zainal Bintang (ketua), Muchsin Ridjan (wakil ketua), dan Zulkarnaen Djabar (sekretaris). "Setelah melakukan pengamatan, diskusi dan analisis, maka kami mendesak DPP Partai Golkar segera menetapkan dukungan kepada Megawati," kata Zainal Bintang. MKGR, kata Bintang, akan mempertanggungjawabkan segala risiko dan konsekuensi yang timbul di kemudian hari atas pernyataan ini. MKGR juga menyatakan dukungan terhadap Megawati setelah menyadari munculnya gejala politik yang tidak sehat dan mengarah ke perpecahan. Langkah konkret dan penetapan dukungan ini, kata Bintang, sangat penting agar kader Golkar di akar rumput memiliki pegangan dalam bersikap. MKGR sebagai salah satu pendiri Golkar, menurut Zainal, memiliki komitmen untuk tetap memberikan perhatian dan kepedulian terhadap Partai Golkar. Tujuannya tidak lain untuk menjadikan partai tersebut tetap memiliki kepedulian, kuat dan memiliki bobot. Akbar sendiri seusai pertemuan menyatakan akan membawa aspirasi MKGR tersebut dalam mekanisme yang berlaku di Golkar. Terlebih keputusan untuk berkoalisi dengan salah satu capres dari dua capres yang lolos sudah diputuskan dalam rapat DPP Rabu malam kemarin. Ecep S. Yasa - Tempo News Room