TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, membantah rumor yang menyebutkan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas merupakan calon kuat pengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Nurhayati mengatakan, Ibas tetap menjadi Sekretaris Jenderal hingga berakhir masa jabatannya pada 2015. Dia juga menepis anggapan jika Ibas dipersiapkan untuk menjadi Ketua Umum Demokrat. "Saya kira Mas Ibas tidak akan dicalonkan ataupun mencalonkan diri," kata Nurhayati di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 25 Februari 2013.
Nurhayati menyatakan kongres luar biasa untuk memilih ketua umum yang baru sudah pasti akan digelar. Hanya saja, dia belum memastikan kapan waktu pelaksanaan kongres. "KLB kapan, saya belum tahu," kata dia.
Dia menjelaskan, setelah Anas mengundurkan diri, harus ada yang mengambil alih tugas ketua umum. Namun, penunjukkan pelaksana tugas tidak akan berlangsung lama. Menurut dia, kepengurusan dan Dewan Pimpinan Pusat harus tetap jalan. Saat ini DPP dikendalikan oleh Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Direktur Eksekutif.
Sebelumnya, Anas resmi berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Langkah ini diambil terkait dengan penetapan statusnya sebagai tersangka dalam proyek Hambalang. Anas diduga menerima hadiah atau janji dalam kaitan dengan proyek bernilai Rp 2,5 triliun itu dan proyek lainnya saat menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1 Oktober 2009 hingga 26 Juli 2010.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terpopuler lainnya:
Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain
Bupati Aceng Bantah Menikahi Pengacaranya
Salah Ramal Pilkada Jabar, Gantung di Gedung Sate
Soal Kredit Bank Jabar, Aher: Gua Bisa Lawan
Kenapa Aher Tak Terpengaruh Kasus PKS dan BJB?
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca Selengkapnya