Sakit Hati, Bocah 3,5 Tahun Dibunuh dan Disemen  

Reporter

Selasa, 19 Februari 2013 20:07 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Surabaya - Hilang sejak Sabtu pekan lalu 16 Februari 2013, Fahri Kusnaini Ramadan, bocah 3,5 tahun, diketahui tewas mengenaskan. Anak bungsu Misnawi, 38 tahun itu dibunuh lalu disemen oleh Solikhin, 31 tahun, tetangganya sendiri di Jalan Endrosono, Semampir, Surabaya.

Misnawi baru mengetahui nasib anaknya Selasa pagi, 19 Februari 2013 setelah diberitahu aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Fahri dibunuh pada hari menghilangnya,” kata Kepala Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo kemarin.

Polisi menangkap Solikhin setelah mendapat laporan dari kerabat korban. "Dia disinyalir mau melarikan diri ke Sampang. Kami hentikan dia saat naik becak."

Solikhin mengaku membunuh karena dendam kepada ayah Fahri. "Sebelum kejadian, saya ketemu ayahnya. Dia bilang 'apa kamu lihat-lihat? Mau bunuh saya?' Makanya saya sakit hati, tapi nggak berani sama bapaknya, ya anaknya saya bunuh," katanya.

Pada hari nahas itu yang Fahri datang ke rumahnya untuk bermain dengan keponakannya langsung dianiaya. "Korban dibunuh dengan menarik korban dan dibanting, dianiaya sampai tewas," ujar Anom.

Jasad Fahry diletakkan di lorong rumah Solikhin. Selasa pagi, mayat mulai membusuk. Solikhin menyiram semen ke jasad Fahry untuk menghilangkan bau. Solikhin mengakui perbuatannya kepada kakak iparnya yang kemudian melaporkannya kepada kerabat Misnawi.

Kepada wartawan, Solikhin mengaku menyesal. Tapi ia tampak tenang bahkan sesekali cengengesan. Polisi curiga Solikhin mengalami gangguan jiwa karena kerap menyakiti orang lain tanpa alasan jelas. "Kami teliti kondisi kejiwaannya," ujar Anom.

Misnawi juga membantah alasan pelaku. Sebelum kejadian pembunuhan, Misnawi tidak bertemu sama sekali dengan pelaku. "Baru ketemu tadi malam (Senin malam)," katanya. Selama ini, ia tidak punya masalah apa pun dengan Solikhin. Bertemu pun hanya sesekali tanpa mengobrol. Namun, ia juga membenarkan bahwa Solikhin memang dikenal memiliki gangguan jiwa setelah dua tahun lalu diceraikan istrinya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terpopuler lainnya:
Aturan Baru SIM Tak Jadi Berlaku Maret Ini
Kemenkes Bantah Rumah Sakit Menolak Pasien Dera

Selama 5 Tahun, PD Digauli Ayahnya

Aturan Baru Perpanjangan SIM Bakal Direvisi

Dirjen Bina Kesehatan: NICU Memang Langka

Kantor Kementerian Perumahan Kemalingan

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya