TEMPO.CO, Jakarta - Meski Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat menjatuhi larangan kampanye hingga kampanye berakhir kepada pasangan calon gubernur Rieke Diah Pitaloka dan calon wakil gubernur Teten Masduki, hingga hari ini mereka masih menggelar kampanye.
"Tim pemenangan sudah menjalankan aturan main selama proses kampanye, mulai dari mematuhi zona, mengurus perizinan, hingga soal juru kampanye," kata juru bicara tim pemenangan pasangan calon itu, Abdi Yuhana, saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Februari 2013.
Abdi justru mempertanyakan pertimbangan Panwaslu yang menganggap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno kampanye tanpa izin cuti. "Jangan sampai hal yang substansial malah dikalahkan oleh sesuatu yang sifatnya prosedural," ujarnya
Dia menduga, soal izin cuti Jokowi itu sengaja dipolitisasi sebagai bentuk kepanikan kandidat lawannya. "Terbukti dengan menghadirkan Jokowi, elektabilitas pasangan Rieke-Teten naik," kata Abdi.
Hari ini Rieke-Teten mendapat jatah kampanye di zona utara dengan menyambangi sejumlah daerah di sana. Wakil koordinator tim media pasangan itu, Waras Wasisto, mengatakan, Rieke saat ini tengah berkampanye di Rengasdengklok. Sedangkan Teten blusukan bersama sukarelawan di seputaran Karawang-Purwakarta.
Di tempat terpisah, anggota KPU Jawa Barat, Ferdhiman, mengatakan, sudah menerima surat rekomendasi penjatuhan sanksi untuk pasangan Rieke-Teten yang dilayangkan Panwaslu Jawa Barat. "Kita cek informasi itu. Kita tinggal menunggu report resmi dari Pokja kampanye. Keputusan KPU menunggu laporan resmi," kata dia di Sekretariat KPU Jawa Barat.
AHMAD FIKRI
Berita populer lainnya:
Minta Anas Mundur, Ulil Dinilai Blunder
Soal Anas, Didi Irawadi dan Ulil Tak Lagi Kompak
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Usai Rapimnas, Dukungan ke Anas Semakin Kuat
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
4 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
16 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
16 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
16 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
21 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
47 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya