"Kami memang satu marga (Tanjung) dan sama-sama berasal dari Tapanuli Tengah," ujar Akbar kepada wartawan, Senin, 18 Februari 2013. Feisal, kata Akbar, sangat peduli dengan pendidikan.
"Kami bekerja sama membentuk yayasan untuk membiayai pendidikan anak-anak berprestasi dari Tapanuli," ujar Akbar. Dia mengenal Feisal sebagai tokoh militer yang profesional dan punya komitmen tinggi terhadap jabatannya.
Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di era Presiden Bacharudin Jusuf Habibie itu wafat di usia 73 tahun di RS Siloam pagi tadi. Lahir di Sibolga pada 17 Juni 1939, kanker empedu ternyata merenggut nyawa Sang Jenderal.
Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan terakhir di Kompleks Patra Kuningan. Selain itu, tampak sejumlah tokoh nasional, seperti Wiranto, Tanri Abeng, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Jusuf Kalla.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto bertindak selaku inspektur upacara persemayaman jenazah sebelum diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Upacara pemakaman akan dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono.
Bamsoet Dukung Gelaran 'Tribute to Akbar Tandjung'
5 hari lalu
Bamsoet Dukung Gelaran 'Tribute to Akbar Tandjung'
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan keteladanan Akbar Tandjung dalam politik kebangsaan di Indonesia, Bamsoet mendukung Gelaran 'Tribute to Akbar Tandjung'.
