TEMPO.CO, Bojonegoro - Banjir yang melanda Kabupaten Bojonegoro, Minggu, 17 Februari 2013, memakan korban jiwa. Dua orang diketahui meninggal dunia akibat luapan Sungai Bengawan Solo tersebut.
Seorang korban diketahui bernama Dimas, 13 tahun, warga Desa Banjarsari, Trucuk, Bojonegoro. Dimas ditemukan dalam keadaan kritis setelah tenggelam di pusaran arus banjir tak jauh dari rumahnya, Minggu, pukul 09.00. Anak Kepala Desa Banjarsari ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiyah, Bojonegoro. Tetapi, jiwanya tidak tertolong akibat terendam air cukup lama.
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas juga ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo. Mayat yang diduga sebagai korban banjir ini ditemukan warga di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Sranak, Trucuk, Bojonegoro, pada Sabtu sore, 16 Februari 2013, saat ketinggian air mulai naik.
Saat pertama kali ditemukan, mayat yang diperkirakan berusia di atas 60 tahun ini menggunakan pakaian lengkap, termasuk kaus putih bertuliskan "Bali". Setelah ditemukan dalam keadaan mengambang, warga melaporkannya ke kantor Kepolisian Sektor Trucuk, Bojonegoro.
Berdasarkan hasil otopsi Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atas pria nahas tersebut. “Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata Kepala Kepolisian Sektor Trucuk, Ajun Komisaris Polisi Sukirman, pada Tempo, Minggu, 17 Februari 2013.
SUJATMIKO
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya