TEMPO.CO, Jakarta - Menurut psikolog A. Kasandra Putranto, dalam dunia prostitusi, orang akan dengan mudah menemui pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri terang-terangan di pinggir jalan atau di tempat tertentu, seperti tempat hiburan malam. Tapi tidak demikian dengan ayam kampus. Mereka biasanya menggunakan jasa terselubung melalui "mami".
Dari segi profesi, mereka sama-sama menjual diri. Namun, dari segi motif, menurut Kasandra, jelas berbeda. "Kalau PSK pada umumnya jelas mereka cari uang dari situ, tapi kalau ayam kampus kan punya profesi lain di luar menjual diri," katanya pada Tempo.
Motif selain uang biasanya menjadi alasan ayam kampus menjual dirinya. "Mereka kan kuliah, berarti punya uang, dong. Biasanya mereka menjual diri untuk motif tertentu. Banyak motifnya," Kasandra menjelaskan.
Biasanya ayam kampus berasalan untuk membantu orang tua dalam membayar kuliah. Di luar itu, biasanya mereka punya motif untuk having fun. "Having fun di sini bukan gratis, ya, tapi lebih untuk mengikuti gaya hidup," katanya lagi.
Dengan penghasilan jutaan rupiah, biasanya akan membuat "si ayam" terlena dengan gaya hidup mewah. Mereka dengan senang hati melakukan bisnis prostitusi demi mencukupi kebutuhan gaya hidup wah mereka.
Sedangkan kalau ditanya apakah mereka sama dengan PSK pada umumnya, tentu mereka akan menjawab tidak. Menurut Kasandra, mulai dari harga dan juga pelanggan, akan membuat "si ayam" tidak merasa "murahan". Walaupun pada dasarnya mereka sama-sama menjajakan diri. (Baca: Edisi Khusus Ayam Kampus)
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Ayam Kampus: Beda Harga Beda Rasa
Doa Status BBM Anas Sama Dengan Noordin M Top
Jokowi Presiden Diteriakkan Massa Rieke-Teten
Anas Mundur Bisa Dianggap Pahlawan Demokrasi
'Ayam Kampus' Rela Bolos Kuliah Demi Tamu
Berita terkait
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu
39 hari lalu
Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.
Baca SelengkapnyaPasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur
39 hari lalu
Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak
13 Oktober 2023
Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.
Baca SelengkapnyaKasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti
4 Oktober 2023
Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.
Baca SelengkapnyaKasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban
4 Oktober 2023
Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi
1 Oktober 2023
Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.
Baca SelengkapnyaPolisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha
30 September 2023
Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini
Baca SelengkapnyaIcha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya
27 September 2023
Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam
Baca SelengkapnyaPenertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri
20 September 2023
Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaTerima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat
20 September 2023
Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.
Baca Selengkapnya