Jusuf Kalla Menolak Revolusi Pendidikan

Reporter

Editor

Minggu, 8 Agustus 2004 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Partai Demokrat, M Jusuf Kalla menolak adanya revolusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Revolusi pendidikan tidak perlu. Memajukan pendidikan di Indonesia harus dilakukan pelan-pelan," kata Jusuf Kalla menjawab pertanyaan salah seorang peserta dalam acara Forum Silaturahmi Keluarga Alumni HMI se-Jawa Timur di Hotel Cakra Graha, Malang, Minggu (8/8). Menurut Kalla, pendidikan di Indonesia tidak maju dan merosot karena siswa tidak mau belajar keras, bahkan banyak yang tidak belajar. Sedangkan penyebab siswa tidak belajar dengan keras karena syarat untuk lulus sangat mudah. "Buat apa belajar keras jika pasti lulus ujian," ujar Kalla. Jika terpilih nanti, ungkap Kalla, dirinya akan memerintahkan menteri pendidikan untuk meningkatkan syarat kelulusan sekolah. "Kita syaratkan minimal harus 6 untuk ujian nasional," kata dia. Dengan persyaratan yang berat, Kalla yakin, siswa akan terpacu belajar dengan keras. Pertemuan Kalla dengan warga Kahmi se Jatim berlangsung penuh keakraban. Di depan sekitar 300 hadirin, Kalla yang datang dengan baju putih meminta agar seluruh warga Kahmi memberikan doa restu. "Saya meminta doa dan harapan. Semoga saya bisa memenuhi harapan masyarakat untuk memimpin bangsa ini," katanya.Sementara itu, ketua panitia Forum silaturahmi warga Kahmi se Jatim, Ali Achsan Mustafa mengatakan pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi antara alumni HMI. Kebetulan, Jusuf Kalla juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Presedium Majelis Nasional Kahmi. "Tak ada dukung mendukung," katanya. Anggota Presedium Majelis Nasional Kahmi, Asri Harahap saat memberikan sambutan dalam acara itu mengatakan, Kahmi membebaskan warga alumni HMI untuk memilih pasangan capres dan cawapres. Namun, karena dari ada keluarga Kahmi yang mencalonkan diri, maka sebaiknya warga Kahmi yang memilihnya. Imbauan ini langsung disambut teput tangan meriah oleh hadirin. Bibin Bintariadi - Tempo News Room

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

12 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

19 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

22 hari lalu

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

26 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

28 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

33 hari lalu

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.

Baca Selengkapnya