Nanti Biaya Kuliah di Kampus Negeri Sama Semua

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Februari 2013 06:22 WIB

Ilustrasi biaya pendidikan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemberlakuan aturan Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa baru di kampus negeri tahun ini mendorong sebagian kampus di Yogyakarta menetapkan besaran biaya kuliah yang akan mencakup seluruh jenis kewajiban pembayaran. Salah satu yang sudah menetapkan besaran nilainya ialah Universitas Negeri Yogyakarta.

Humas Universitas Negeri Yogyakarta, Anwar Effendi, mengatakan kampusnya memutuskan ada tiga jenis nilai biaya kuliah yang akan berlaku bagi mahasiswa baru tahun ini. "Tergantung jenis program studinya," kata dia pada Selasa, 12 Februari 2013.

Bagi mahasiswa baru di jurusan berkategori sosial dan bahasa, biaya kuliah per semester sebesar Rp 2,6 juta. Sementara bagi yang mengambil program di kategori MIPA, Olah Raga dan Seni nilai biayanya Rp 3 juta. Sedangkan bagi pengambil program vokasi atau teknik, nilai biayanya per semester Rp 3,5 juta.

Menurut Anwar, penentuan nilai itu didasarkan pada kebutuhan operasional setiap jurusan dan besaran subsidi pemerintah yang diterima oleh UNY pada tahun ini. Biaya itu juga akan menjadi satu-satunya uang pembayaran kuliah yang disetor mahasiswa baru. "Tak ada lagi biaya lain, seperti untuk praktek dan kebutuhan lainnya," kata dia.

Pembantu Rektor II UNY, Mohammad Alip memastikan nilai UKT itu akan berlaku bagi mahasiswa angkatan 2013 selama masa studinya. Jika ada perubahan besaran nilai biaya operasional jurusan, kata dia, kenaikan biaya hanya akan berlaku bagi mahasiswa baru tahun selanjutnya. "Jadi pasti tak ada kenaikan biaya bagi mahasiswa lama," ujar dia.

Kata Alip, kampusnya tahun ini akan menerima sekitar 6000-an mahasiswa baru. Dengan jumlah mahasiswa sebesar itu, sebagian biaya operasional kampusnya pada tahun ini ditutupi oleh subsidi pemerintah seperti dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). "Tahun ini UNY terima BOPTN sebesar Rp32 milyar," kata dia.

Sementara itu, UGM hingga kini masih sedang merumuskan besaran UKT. Humas kampus itu, Wijayanti mengatakan hingga kini besaran nilainya belum ditetapkan. "Prinsipnya, besaran UKT nanti di UGM diusahakan tetap menjamin adanya pendidikan berkualitas, tapi tetap memberi kemudahan bagi mereka yang kurang mampu," ujar dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terpopuler lainnya:
Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Ini Jejak Anas di Hambalang

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Perkenalan Eggy Sudjana Jadi Cagub Jatim Gagal

Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen

BW: Status Anas Tunggu Pekan Depan

Berita terkait

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

1 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

2 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

2 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

4 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

5 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya