Titik-titik Penyelundupan Narkoba Tak Lagi Diawasi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Februari 2013 05:22 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono menyatakan tak lagi mengawasi titik-titik lokasi tertentu di Indonesia yang ditengarai rentan penyelundupan narkoba. Alasannya, saat ini di seluruh wilayah Indonesia telah menjadi lokasi yang rawan dimasuki peredaran narkoba.

"Jadi zona-zona yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai lokasi rawan sudah tidak kami gunakan lagi, datanya sudah tidak valid," kata Agung dalam rapat dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 12 Februari 2013.

Sejumlah zona yang ditetapkan sebagai daerah rawan penyelundupan sebelumnya adalah yang memiliki bandara dan pelabuhan besar, yakni Pematang Siantar (zona 1), Padang (zona 2), Jambi dan Palembang (zona 3), Bandung, Jakarta, Surabaya, Lombok dan Flores (zona 4), Banjarmasin dan perbatasan Malaysia (zona 5), Balikpapan dan Sulawesi (zona 6), dan pulau Papua (zona 7). "Sekarang semua wilayah saja, agar waspada," ujarnya.

Agung menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi perhatian negara-negara tempat asal masuknya narkoba. Tanpa menyebutkan jenisnya, Agung mengatakan, demand narkoba di Indonesia besar, sehingga penyelundupan ini sering terjadi. "Narkoba itu addict, sehingga demandnya semakin bertambah terus di Indonesia ini," ujarnya.

Belum lagi jika dilihat dari sudut pandang ekonomi. Berjualan narkoba di Indonesia meraup untung yang besar akibat terjadi disparitas harga yang sangat besar. "Bayangkan, narkoba di Afganistan itu Rp 200 juta per kilogram, tapi di Indonesia bisa jadi Rp 1 miliar per kilogram," ujarnya. Indonesia bahkan tak hanya menjadi konsumen, melainkan juga sebagai produsen.

AYU PRIMA SANDI

Berita terpopuler lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Paus Benectus Mundur Karena Uzur

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Jadi Tersangka, Dahlan Copot Dirut Sang Hyang Seri

Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen

Perkenalan Eggy Sudjana Jadi Cagub Jatim Gagal

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

19 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

3 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya