Ambil Alih Demokrat, SBY Bagai Jilat Ludah Sendiri

Reporter

Sabtu, 9 Februari 2013 11:06 WIB

Presiden Susilo bambang Yudhoyono. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Seusai menggelar rapat Majelis Tinggi dengan sejumlah petinggi Demokrat, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan mengambil alih pucuk pimpinan partai. Sedangkan Wakil Ketua Majelis Tinggi Anas Urbaningrum diminta fokus menyelesaikan kasus hukum yang membelitnya di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menganggap keputusan mengambil alih merupakan sikap SBY yang mendua. “Dia seperti menjilat ludah sendiri," kata Ari kala dihubungi, Sabtu, 9 Februari 2013. "Keputusan itu tidak sesuai dengan yang dia sampaikan di awal tahun 2013.”

Sebelumnya, Presiden SBY pernah menyampaikan kepada para menteri asal partai politik untuk fokus mengurus negara. “Kenyataannya, sekarang Presiden malah sibuk mengurus partai sendiri.” Ari juga beranggapan, langkah SBY mengambil alih Demokrat bukan jaminan untuk menyelamatkan partai itu. Malah Ari menyarankan agar ada mekanisme demokratis sebagai basis bagi perilaku politik. "Kalau seperti ini, tidak harus ketua dewan pembina juga bisa melakukan,” kata dia.

Ari menduga ada krisis konstitusionalitas di dalam Demokrat. Sebab, yang ditonjolkan sekarang ini adalah kekuasaan. Dan Ari khawatir cara itu tak berbeda dengan kondisi Partai Golkar di era Soeharto.

Pengambilalihan kekuasaan oleh SBY, Ari melanjutkan, justru dapat membuat tingkat elektabilitas dan citra Demokrat semakin menurun. Bahkan dia tidak yakin Demokrat bisa memperbaiki citra selama setahun ke depan, hingga Pemilihan Umum 2014. “Kalau mau menyelamatkan, kenapa tidak dari dulu?” kata Ari.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:

SBY Ambil Alih Partai, Anas Diminta Fokus Kasusnya
Marzuki Alie: Anas Tersangka, Langsung Diberhentikan
Tiba di Cikeas, Anas Merendahkan Posisi Duduknya

Demokrat Memanas, Pendukung Kumpul di Rumah Anas

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya