KPK Ancam Laporkan Cagub Jabar yang Bohongi LHKPN

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 6 Februari 2013 04:04 WIB

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah) dan Deddy Mizwar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan calon kandidat gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat agar akurat dalam melaporkan harta kekayaannya selepas semua kandidat meneken Komitmen Berintegritas sebelum masing-masing kandidat membacakan laporan kekayaanya.

"Apabila tebukti tidak akurat dengan dataya, bersedia diproses secara hukum. Jadi teman-teman silahkan laporkan jika memang tidak sesuai dengan yang ada, berarti terjadi kebohongan publik," kata pimpinan KPK Adnan Pandu Praja di Bandung, Selasa, 5 Februari 2013.

KPK sengaja mengundang semua pasangan calon untuk membacakan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masing-masing, selepas laporan kekayaan itu melewati proses klarifikasi.

Pandu mengatakan, kegiatan itu bagian dari program lembaganya untuk mendorong sistem politik yang berintegritas, mengingat banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. "KPK akan mengawal sejak prsoes pencalonan, terpilih, sampai akhir periode masa jabatanya," kata Pandu.

Satu-satunya kandidat yang absen membacakan laporannya adalah calon gubernur dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, pembacaan laporan harta kekayaannya diwakilkan oleh calon wakil gubernurnya, Teten Masduki.

Juru bicara tim pemenangannya, Abdi Yuhana mengatakan, calonnya sedang menjalani kegiatan yang sudah lama dijadwalkan sebelum undangan KPK itu datang. "Ada agenda yang sudah kami buat sejak lama, undangan ini kami terima Minggu, 3 Februari 2013," kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terpopuler lainnya:
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap

Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar

Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam

Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap

Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut

Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN

Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

15 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

15 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

19 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

22 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

1 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya