TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menjelaskan soal setoran pajaknya yang belakangan jadi gunjingan. Dalam jumpa pers di Jeddah, Arab Saudi, Senin, 4 Februari 2013, SBY menegaskan keluarganya taat membayar pajak dan tidak ada penyimpangan dalam pembayaran pajak tersebut.
Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi dan menjelaskan pemberitaan oleh The Jakarta Post, mengenai pajak miliknya dan anak-anaknya.
"Saya prihatin keluarga saya yang bekerja seperti ini dengan harta yang bisa kami pertanggungjawabkan, dianggap tidak taat membayar pajak," kata SBY.
Menurut SBY, tanpa memerinci pajak yang dibayarkannya, dirinya maupun anak-anaknya telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan UU.
"Prosesnya juga akuntabel, setelah saya isi kewajiban saya, saya minta tolong dicek apa ada yang kelewatan, apa ada yang lebih atau yang kurang, karena saya tidak ingin ada satu rupiah yang kurang," kata SBY.
Menurut SBY, data yang diungkap Jakarta Post tersebut tidak sama dengan yang ada di Ditjen Pajak.
"Saya diberi tahu bahwa apa yang dimuat di Jakarta Post itu tidak sama persis dengan data yang ada di Ditjen Pajak. Tentu bukan wilayah saya (menjelaskan pajak), karena ada UU yang mengatur tingkat kerahasiaan pajak," kata SBY.
SBY menjelaskan, sebagai pejabat negara, dirinya telah melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya, sesuai dengan aturan.
SBY juga mengaku selalu memperbarui informasi harta kekayaannya dan melaporkannya sejak sebelum menjabat presiden, saat menjadi presiden, maupun seusai menjabat sebagai presiden.
Begitu pula pada periode kedua dirinya terpilih menjadi presiden pada 2009. "Bahkan periode tengah juga saya laporkan," kata SBY.
Hal yang sama, menurut SBY, juga dilakukan anak-anaknya. Anaknya, Mayor Infranteri Agus Yudhoyono, telah membayar pajak sesuai ketentuan UU sebagai seorang mayor.
"Sedangkan istri Agus, Anisa, karena sebelum menikah punya penghasilan sendiri, misalnya sebagai presenter dan foto model, juga punya kewajiban membayar pajak terpisah dari yang dibayarkan suaminya Agus, dan itu dua-duanya membayar pajak dan sudah diverifikasi Ditjen Pajak," kata SBY.
Putranya yang kedua, Edhie Baskoro, sebagai anggota DPR, juga wajib lapor ke KPK, termasuk membayar pajak sebagaimana seharusnya dan diverifikasi.
Untuk itu, dirinya mengimbau agar para pihak tidak mudah untuk menuduh. "Saya hanya ingin mengatakan berhematlah kata menuduh dan mencurigai. Mari kita junjung tinggi kebenaran dan keadilan. Itu penjelasan saya yang sah," katanya.
Sebelumnya, Jakarta Post memberitakan sebagian dokumen pajak yang diklaim milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dua putranya, Mayor TNI Agus Harimurti dan Edhie "Ibas" Baskoro.
Menurut Jakarta Post, dokumen tersebut telah diverifikasi oleh sumber-sumber di Ditjen Pajak dan Kementerian Keuangan tanpa menyebutkan namanya.
WDA | ANT
Berita tepopuler lainnya
Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar
Meninggal Setelah Membintangi Iklan TCM
Abraham Samad Ternyata Pernah Jadi Caleg PKS
Maharani Suciyono Terancam Dapat Sanksi Kampus
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap
KPK Dituding Konspirasi, Mahfud MD Pasang Badan
Berita terkait
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca SelengkapnyaKanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
2 November 2021
Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY
4 Februari 2021
Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.
Baca SelengkapnyaMoeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati
4 Februari 2021
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca SelengkapnyaAHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami
6 Juli 2020
AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.
Baca Selengkapnya