TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI terus memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) anggaran 2011 di Korps Lalu Lintas Polri.
"Sudah 15 saksi yang diperiksa," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, Brigadir Jenderal Nur Ali, melalui pesan pendek, Senin, 4 Februari 2013.
Saksi tersebut berasal dari Korlantas dan Primer Koperasi Polisi (Primkoppol). Penyidik mulai memanggil saksi sejak 21 Januari lalu dengan saksi pertama Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, ketua panitia pengadaan barang dan jasa di Korlantas.
Bareskrim menyidik proyek TNKB ini pada 4 Oktober 2012, dengan menyampaikan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan kepada Kejaksaan Agung. Tetapi, Bareskrim belum menyebutkan tersangka proyek berbiaya sekitar Rp 500 miliar tersebut.
Dalam dokumen yang diperoleh Tempo disebutkan, pemenang proyek TNKB 2011 adalah Primkoppol. Saat itu Teddy menjabat Ketua Primkoppol. Kemudian, proyek ini disubkontrakkan kepada PT Mitra Alumindo Selaras.
Komisi Pemberantasan Korupsi juga pernah menyidik kasus ini. KPK mengendus adanya kerugian negara sebesar Rp 376 miliar dari proyek tersebut. Belakangan, KPK menyerahkan penyidikan kasus tersebut kepada Polri karena Bareskrim yang lebih awal menyidiknya.
Nur Ali mengatakan, penyidik belum menetapkan tersangka kasus tersebut. "Pemeriksaan masih terus berlangsung guna memperoleh fakta dan juga beberapa dokumen," kata dia.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
10 jam lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
17 jam lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
3 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
3 hari lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
3 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
6 hari lalu
Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi
7 hari lalu
ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
7 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
7 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya
7 hari lalu
Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.
Baca Selengkapnya