TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan pemberitaan masif tentang dugaan keterlibatan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam proyek stadion olahraga Hambalang menjadi penyebab turunnya pamor Demokrat.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan popularitas Demokrat menjadi hanya 8 persen. "Pengaruhnya tetap besar," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Februari 2013. Menurut dia, pemberitaan tentang Anas menjadi opini publik terhadap performa Demokrat.
Opini publik lewat pemberitaan Anas memunculkan penilaian masyarakat bahwa ada ketidakutuhan, kesalahan, dan ketidakberesan di dalam Demokrat. Akibatnya, masyarakat menjadi apatis kepada Demokrat. "Ketika masyarakat apatis, datanglah lembaga survei," ucap Max.
Meskipun begitu, Max tak mau buru-buru menyalahkan pemberitaan negatif tentang Anas. Menurut dia, hal seperti itu biasa terjadi dalam dunia politik. "Masuk ke dunia politik ini penuh risiko," ujarnya.
Menurut Max, keputusan penyelamatan partai sepenuhnya berada di tangan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu juga keputusan yang bakal diambil kepada Anas Urbaningrum. "Saya kira Pak SBY tidak akan membiarkan partai ini hancur," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa sebelumnya meminta petinggi partai agar jernih menyikapi hasil survei mengenai Demokrat. Seharusnya seluruh kader partai saling bersinergi menanggapi merosotnya elektabilitas Demokrat. "Bukannya saling menegasikan," kata Saan.
Saan tidak menampik bahwa dalam sejumlah survei menunjukkan tingkat keterpilihan partai berlambang Mercedes itu memang menurun. Tapi, dia mempertanyakan, apakah di semua survei kemerosotan tersebut sama seperti yang digambarkan oleh survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Ahad lalu, SMRC merilis survei mengenai anomali Partai Demokrat. Sebagai partai pemerintah, elektabilitas Demokrat justru berbanding terbalik dengan persepsi publik atas kinerja pemerintah. Elektabilitas Demokrat hanya sebesar 8 persen pada Desember 2012.
Publik menilai kinerja pemerintah dengan tren positif sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa pada 2004. Sebaliknya, hal ini justru berbanding terbalik dengan citra Demokrat yang semakin menurun. Salah satu faktornya adalah disebut-sebutnya Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam skandal Hambalang.
Saan menyatakan, hasil survei SMRC harus disikapi dengan cermat. Apalagi, lembaga surveilah yang menjadi konsultan bagi partai politik tertentu. Demokrat akan mendalami hasil survei yang menyatakan elektabilitas Demokrat menurun. Namun, Saan akan menjadikan hasil survei ini sebagai evaluasi di internal Demokrat.
PRIHANDOKO | WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927
10 Januari 2024
HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca Selengkapnya