Kumpulkan Informasi, Kuasa Hukum Luthfi Temui PKS  

Reporter

Editor

Amirullah

Sabtu, 2 Februari 2013 18:51 WIB

Wartawan mengerubuti Luthfi Hasan Ishaaq saat digiring masuk ke dalam mobil tahanan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (31/1). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq akan bertemu dengan beberapa pemimpin dan anggota Partai Keadilan Sejahtera untuk menghimpun informasi mengenai kasus kuota impor daging. "Kami baru ditunjuk. Kami juga bukan PKS, jadi belum tahu apa-apa. Kami masih buta total," kata Mohamad Assegaf saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Februari 2013.

Assegaf enggan memaparkan lebih detail mengenai rencana pertemuan yang akan diadakan Sabtu malam, 2 Februari 2013 itu. Dia juga tidak menjelaskan tentang tempat pelaksanaan serta nama-nama pemimpin atau anggota PKS yang akan hadir.

Menurut dia, sebagai kuasa hukum, dirinya belum menerima informasi langsung dari Luthfi. Tim kuasa hukum baru mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, termasuk berita-berita di sejumlah media.

Selama ini, satu-satunya pertemuan tim kuasa hukum dengan Luthfi adalah saat pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, menurut Assegaf, Luthfi juga tidak dalam kondisi sehat sehingga tidak berbicara banyak. Bahkan, tim kuasa hukum kemudian meminta tim penyidik KPK untuk menunda pemeriksaan hingga Luthfi dalam keadaan sehat.

Tim kuasa hukum juga telah merencanakan untuk berbicara dan berdiskusi dengan Luthfi pada Senin pekan depan. Pengumpulan informasi ini akan dilakukan di Rumah Tahanan Guntur pada saat jam jenguk.

"Tapi itu tergantung hasil pertemuan nanti malam, kalau dinilai perlu bertemu langsung, kami akan interogasi di Guntur," kata Assegaf.

Nama Luthfi mencuat sebagai tersangka kasus kuota impor daging setelah KPK menangkap empat orang, Selasa, 29 Januari 2013. Itu dilakukan setelah KPK melaksanakan operasi tangkap tangan di dua tempat, yaitu kantor PT Indoguna Utama dan Hotel Le Meredien, atas dugaan suap impor daging sapi.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita populer:

Begini Curhat Raffi Ahmad ke Wanda Saat di BNN
PKS Harus 'Balas Dendam' Usai Penangkapan Luthfi
Anis: Kas Partai Bukan dari Fee Proyek
PKS: Penahanan Luthfi Konspirasi Gagal Total
Inilah Gurihnya Bisnis Impor Daging Sapi

Berita terkait

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

20 Juli 2018

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

19 Juli 2018

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.

Baca Selengkapnya

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

16 Juli 2018

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

16 Juli 2018

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

KPK) menetapkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap anggota DPR, Eni Maulani Saragih.

Baca Selengkapnya

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

14 Juli 2018

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

KPK menduga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih bukan satu-satunya pihak yang menerima suap proyek PLTU Riau.

Baca Selengkapnya