Kematian Praja IPDN Sulawesi Utara Masih Diselidiki  

Reporter

Kamis, 31 Januari 2013 13:30 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Manado - Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Yonoli Untajaya, 22 tahun, praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara, 25 Januari 2013 lalu.

Kepala Kepolisian Sektor Remboken, Ajun Komisaris Jemmy Lalujan, mengatakan masih memeriksa delapan praja IPDN Sulawesi Utara sebagai saksi. Mereka bagian dari 15 orang yang akan dimintai keterangan, termasuk Direktur IPDN Sulawesi Utara, Roosje Kalangi.

“Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Kanit Reskrim dan seluruh anggotanya dikerahkan,” kata Jemmy Lalujan kepada Tempo, Kamis, 31 Januari 2013.

Menurut Jemmy Lalujan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, belum bisa diketahui penyebab kematian Yonoli. Apalagi belum seluruh saksi dimintai keterangan. Meskipun hasil otopsi terhadap jenazah Yonoli tidak mengindikasikan adanya tindak kekerasan, penyelidikan penyebab kematiannya akan terus dilakukan. “Kami tunggu saja hasilnya karena harus didasarkan pada fakta dan bukti,” ujarnya.

Hingga saat ini kampus IPDN Sulawesi Utara masih tertutup untuk umum. Seluruh tamu yang datang ke kampus diperiksa di pintu gerbang. Wartawan pun dilarang masuk. "Kami hanya menjalankan perintah," kata seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja penjaga pintu gerbang.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

2 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

23 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya