Kematian Praja IPDN Minahasa Terus Diselidiki  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Januari 2013 16:29 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Manado - Kepolisian Resor Minahasa berjanji terus menyelidiki kasus kematian praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Sulawesi Utara di Desa Tampusu, Kecamatan Remboken, Yonoly Untajana, 22 tahun.

Juru bicara Polres Minahasa, Ajun Komisaris Selfie Torondek, mengatakan pihaknya masih melanjutkan proses penyidikan, walaupun hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Prof Kandou menyebutkan tak ada tanda-tanda kekerasan.

"Memang hasil otopsinya tidak ada tindak kekerasan. Tetapi yang namanya meninggal itu tetap harus diselidiki penyebabnya," kata Torondek kepada sejumlah wartawan, Selasa, 29 Januari 2013.

Menurut Torondek, pihaknya akan menyelidiki kasus kematian ini untuk mencari tahu apakah ada kelalaian yang menyebabkan kematian. "Tunggu saja hasil penyidikannya," ujar dia.

Yonoli Untayana, praja tingkat tiga jurusan Administrasi Negara dan Catatan Sipil, meregang nyawa setelah mengikuti kegiatan Pra-Menwa di kampusnya, Jumat, 25 Januari 2013. Ia diduga kehabisan tenaga saat berada di kolam rintangan.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya