TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso disebut mendapat jatah fee dalam proyek pengadaan Alquran dan alat laboratorium komputer di Kementerian Agama tahun anggaran 2011. Jatah satu persen dari nilai proyek ini tertuang dalam surat dakwaan tersangka Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia yang dibacakan jaksa penuntut pada KPK, kemarin.
Jaksa Dzakiyul Fikri mengatakan, pemberian fee ini diatur Dendy dan Fahd El Fouz atas perintah Zulkarnaen. Dalam pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai Rp 31,2 miliar, Priyo mendapat jatah imbalan 1 persen. "PBS dalam kurung Priyo Budi Santoso sebesar Rp 1 persen," kata jaksa Fikri di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.
Untuk pengadaan Alquran dengan nilai Rp 22 miliar, Priyo diberi jatah lebih besar. "PBS dalam kurung Prriyo Budi Santoso sebesar 3,5 persen," ujar Fikri. Priyo Budi belum dikonfirmasi atas tuduhan Jaksa ini.
Selain Priyo, lanjut Fikri, dari tulisan tangan Fahd ini diketahui ada beberapa pihak lainnya yang mendapat jatah. Dalam proyek pengadaan alat laboratorium, ditulis Senayan (Zulkarnaen Djabar) mendapat 6 persen, Vasko/Syamsu 2 persen, kantor 0,5 persen, Fahd 3,25 persen, dan Dendy 2,25 persen.
Untuk pengadaan Alquran, Senayan (Zulkarnaen) dijatah 6,5 persen, vasko/Syamsu 3 persen, Fahd 5 persen, Dendy 4 persen, dan kantor 1 persen.
Dalam proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2012 dengan nilai Rp 50 miliar, ada juga pembagian jatah. Untuk Senayan sebesar 8 persen, Vasko/syamsu 1,5 persen, Fahd 3,25 persen, Dendy 2,25 persen, dan kantor 1 persen.
Setelah disepakati rencana pemberian fee tersebut, ujar Fikri, proses pengadaan tiga proyek itu lalu dilakukan. Dalam pengadaan tersebut, Zulkarnaen dan Dendy mengintervensi dalam penentuan perusahaan pemenang.
Zulkarnean dan Dendy didakwa menerima uang Rp 14,39 miliar dari pengusaha Abdul Kadir Alaydrus. Duit itu diberikan karena Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DP telah menyetujui anggaran di Kementerian Agama. Dia bersama Dendy juga disebut mengupayakan PT Batu Karya Mas menjadi pemenang dalam proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk MTS tahun anggaran 2011, PT Adhi Aksara Abadi Indonesia menjadi pemenang dalam pekerjaan pengadaan Alquran tahun anggaran 2012.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
6 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
16 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
25 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
25 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
26 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
29 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
35 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
35 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
41 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya