Priyo Budi Disebut Dapat Jatah Fee Proyek Alquran  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 29 Januari 2013 05:44 WIB

Priyo Budi Santoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso disebut mendapat jatah fee dalam proyek pengadaan Alquran dan alat laboratorium komputer di Kementerian Agama tahun anggaran 2011. Jatah satu persen dari nilai proyek ini tertuang dalam surat dakwaan tersangka Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia yang dibacakan jaksa penuntut pada KPK, kemarin.

Jaksa Dzakiyul Fikri mengatakan, pemberian fee ini diatur Dendy dan Fahd El Fouz atas perintah Zulkarnaen. Dalam pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai Rp 31,2 miliar, Priyo mendapat jatah imbalan 1 persen. "PBS dalam kurung Priyo Budi Santoso sebesar Rp 1 persen," kata jaksa Fikri di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.

Untuk pengadaan Alquran dengan nilai Rp 22 miliar, Priyo diberi jatah lebih besar. "PBS dalam kurung Prriyo Budi Santoso sebesar 3,5 persen," ujar Fikri. Priyo Budi belum dikonfirmasi atas tuduhan Jaksa ini.

Selain Priyo, lanjut Fikri, dari tulisan tangan Fahd ini diketahui ada beberapa pihak lainnya yang mendapat jatah. Dalam proyek pengadaan alat laboratorium, ditulis Senayan (Zulkarnaen Djabar) mendapat 6 persen, Vasko/Syamsu 2 persen, kantor 0,5 persen, Fahd 3,25 persen, dan Dendy 2,25 persen.

Untuk pengadaan Alquran, Senayan (Zulkarnaen) dijatah 6,5 persen, vasko/Syamsu 3 persen, Fahd 5 persen, Dendy 4 persen, dan kantor 1 persen.

Dalam proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2012 dengan nilai Rp 50 miliar, ada juga pembagian jatah. Untuk Senayan sebesar 8 persen, Vasko/syamsu 1,5 persen, Fahd 3,25 persen, Dendy 2,25 persen, dan kantor 1 persen.

Setelah disepakati rencana pemberian fee tersebut, ujar Fikri, proses pengadaan tiga proyek itu lalu dilakukan. Dalam pengadaan tersebut, Zulkarnaen dan Dendy mengintervensi dalam penentuan perusahaan pemenang.

Zulkarnean dan Dendy didakwa menerima uang Rp 14,39 miliar dari pengusaha Abdul Kadir Alaydrus. Duit itu diberikan karena Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DP telah menyetujui anggaran di Kementerian Agama. Dia bersama Dendy juga disebut mengupayakan PT Batu Karya Mas menjadi pemenang dalam proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk MTS tahun anggaran 2011, PT Adhi Aksara Abadi Indonesia menjadi pemenang dalam pekerjaan pengadaan Alquran tahun anggaran 2012.


NUR ALFIYAH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya