AJI Dinilai Berhasil Kelola Isu Terorisme  

Reporter

Minggu, 27 Januari 2013 19:09 WIB

ifex.org

TEMPO.CO, Malang- Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) menilai Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berhasil menangani isu terorisme di Tanah Air. Cara AJI dan media di Indonesia mengelola isu terorisme secara proporsional yang dianggap ampuh meredam aksi terorisme. "AJI menjadi salah satu anggota misi internasional IFJ," kata Ketua AJI Indonesia, Eko Maryadi, Ahad 27 Januari 2013.

Rencananya IFJ akan menyelenggarakan misi demokrasi dan keselamatan jurnalis diselenggarakan kantor IFJ Asia-Pacific 8-15 Februari mendatang. Misi dengan isu demokrasi dan keselamatan jurnalis difokuskan pada konflik di Pakistan. Hal itu terkait tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis di negara tersebut. Selama dua tahun, 14 wartawan Pakistan tewas tersebar di Islamabad, Karachi, dan Kandahar.

Menurut Eko, selama ini media Indonesia cukup proporsional melaporkan berita terorisme. Media menyediakan porsi yang cukup untuk korban terorisme. Isu terorisme dianggap sensitif sehingga media harus melaporkannya secara kritis, termasuk mencari akar masalah terorisme tidak hanya penangkapan pelaku oleh Kepolisian.


Terkait liputan di daerah konflik, AJI Indonesia akan menindaklanjuti dengan pelatihan keselamatan jurnalis atau training safety journalist. Kerja sama antara AJI Indonesia, Kedutaan Austria, Negara Eropa dan Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC). "Jurnalis dilatih menghadapi situasi kritis dan teknik pertolongan pertama," ujarnya.


Pelatihan keselamatan jurnalis penting karena profesi jurnalis sering mengalami ancaman, intimidasi dan teror. Selain itu, materi etik jurnalistik mendapat bobot utama. Bekerja dengan etik, katanya, sudah separuh upaya untuk menyelamatkan nyawa dan pekerjaan.

Pelatihan ini juga menjadi bekal pada Pemilu 2014, yang diperkirakan berpotensi terjadi konflik. Sepanjang 2012, AJI Indonesia mencatat sebanyak 69 kasus kekerasan yang dialami jurnalis. Pelaku kekerasan terbesar meliputi militer, polisi dan aparatur sipil. "Sepanjang 2012 terjadi kekerasan secara struktural," katanya.


EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

16 jam lalu

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

RUU Penyiaran mendapat respons pakar ilmu komunikasi Unand. "Pengekangan dan pelanggaran atas kemerdekaan pers," kata Dalmenda.

Baca Selengkapnya

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

3 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

4 hari lalu

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

AJI Jakarta bersama LBH Pers mengatakan draf revisi UU Penyiaran akan membawa masa depan jurnalisme menuju kegelapan

Baca Selengkapnya

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

5 hari lalu

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

Ketua Umum AJI, Nani Afrida, meminta pembahasan RUU Penyiaran ini ditunda hingga ada anggota DPR yang baru.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

8 hari lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

12 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

17 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

17 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

46 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya