TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla hadir dalam pembukaan Kongres I Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jumat, 25 Januari 2013. Kalla menyatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan dari Surya Paloh.
"Masa diundang tidak datang," kata Kalla usai pembukaan kongres. Dia menjelaskan, dia datang sebagai sahabat Surya Paloh. Saat Kalla menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Surya Paloh merupakan Ketua Dewan Pertimbangan partai yang sama.
Dia menyatakan tidak berminat bergabung ke NasDem. Selain itu, kedatangannya ke kongres NasDem tidak ada hubungan dengan wacana pencalonannya sebagi presiden. "Itu masih lama, belumlah," kata dia.
Surya Paloh menyatakan, kedatangan Jusuf Kalla karena memenuhi undangan. Dia memuji Jusuf Kalla sebagai tokoh yang bisa fleksibel dan bersahabat dengan siapapun. "Dia tokoh yang paling mudah komunikasi," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
10 jam lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaMengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
8 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
11 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
11 hari lalu
Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
13 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
13 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
15 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca Selengkapnya