KPK Periksa Gubernur Riau Besok  

Reporter

Kamis, 24 Januari 2013 20:07 WIB

Gubernur Riau Rusli Zainal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta--Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Gubernur Riau Rusli Zainal, Jumat, 25 Januari 2013. Politikus Golkar itu bakal dimintai keterangan tentang tujuh anggota DPRD Riau yang menjadi tersangka suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P., saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis, 24 Januari 2013.

Ketujuh anggota DPRD Riau itu adalah Adrian Ali dari Partai Amanat Nasional, Abu Bakar Siddiq (Partai Golkar), Tengku Muhazza (Partai Demokrat), Zulfan Heri (Partai Golkar), Syarif Hidayat dan Muhamad Rum Zein (PPP), serta Turaoechman Asy'ari (PDI-Perjuangan). Mereka baru menghuni Hotel Prodeo sepekan terakhir.

KPK mengusut keterlibatan Rusli dari dua kasus, yakni suap PON Riau serta korupsi izin usaha pemanfaatan hasil Hutan Pelalawan dan Siak. Suap PON mencuat saat KPK mencokok tujuh anggota DPRD daerah itu, 3 April 2012. Dari tangan mereka, KPK menyita duit Rp 900 juta. KPK pun menetapkan 13 tersangka. Dalam persidangan, terungkap peran Rusli. Dia diduga memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Lukman Abbas menyuap anggota DPRD. Dia juga diduga menerima uang sebesar Rp 500 juta dari rekanan proyek.

Adapun korupsi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan tanaman menyeret Bupati Siak Arwin A.S. menjalani hukuman 4 tahun penjara, serta Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar 11 tahun penjara. Rusli juga kerap disebut-sebut terlibat karena diduga memberikan rekomendasi dalam penerbitan izin tersebut, meski belakangan dia membantahnya.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan lembaganya bakal melakukan ekspose atau gelar perkara terkait peran Rusli Zainal pada Jumat, 25 Januari. "Tunggu saja setelah ekspose, kami akan menentukan status yang bersangkutan. Common sense Anda sama dengan common sense kami," ujar Abraham setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban banjir di kantornya, Rabu, 23 Januari 2013.

Johan, yang kembali dikonfirmasi tentang rencana ekspose, membenarkan pernyataan Abraham. "Rencana ekspose sudah disampaikan Pak Ketua KPK," ujarnya.

Rusli belum berhasil dihubungi hingga berita ini ditulis. Nomor telepon selulernya tidak aktif, ia juga tak membalas pesan singkat yang dilayangkan Tempo. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau Chairul Rizki dan Nuardi, ajudan Rusli, pun tak mengangkat telepon dan membalas pesan singkat. Simak lika-liku korupsi PON Riau.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

1 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

2 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

3 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

4 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

5 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

6 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

8 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya