Bupati Dilaporkan Menculik dan Memborgol Warga  

Reporter

Selasa, 22 Januari 2013 15:55 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Wajo – Bupati Kabupaten Sengkang, H. Andi Burhanuddin Unru, dilaporkan ke polisi terkait penculikan dan penganiayaan Akhiruddin, warga Kota Wajo, Sengkang, Sulawesi Selatan. Burhanuddin menjemput paksa korban di rumah dan memborgol Akhiruddin.

Bupati ditemani sejumlah anggota FKPPI memukul korban di hadapan istri dan anak-anak. Kemudian korban diborgol dan diseret naik ke mobil dinas Bupati dan dibawa pergi.

"Tiba-tiba Bupati datang beserta rombongan ke rumah dan menganiaya suami saya. Kemudian kedua tangan suami saya diborgol dan dibawa pergi tanpa pemberitahuan," kata Nur Fahmi, istri Akhiruddin, saat melaporkan Bupati ke kantor polisi, Selasa, 22 Januari 2013.

Nur Fahmi mengatakan, kejadian berawal ketika dia bersama Akhiruddin, suaminya, dan beberapa keluarganya sedang bincang-bincang di rumah di Kecamatan Doping, Wajo. Tiba-tiba Bupati datang bersama pengawalnya dan langsung menganiaya suaminya. "Untuk itu saya melaporkan ke kepolisian" kata Nur Fahmi.

Saat ditemui Tempo di ruangan penyidik, Akhiruddin membenarkan pemukulan dan penculikan yang dilakukan Bupati. Saat berada di mobil Bupati, Akhiruddin mengaku terus mengalami penganiayaan dengan tangan terborgol.

"Saat berada di mobil rombongan Bupati, saya terus dipukul dengan tangan terikat ke belakang. Tapi saya tidak mengenal pelaku pemukulan," katanya. Dia mengaku tidak mengetahui alasan Bupati dan anak buahnya memukul dan menculiknya.

Ajun Komisaris Polisi Aska Mappe membenarkan kejadian yang menimpa Akhiruddin. Selain korban, polisi juga memeriksa Muhammad Azis dan Dakirwan yang juga menjadi korban tindakan premanisme Bupati Sengkang.

"Korban mengaku dipukuli oleh anggota yang berpakaian FKPPI yang datang dalam rombongan Bupati. Kami belum membuat kesimpulan sebab masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi korban " kata Askan.

ANDI PAJUNG

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

6 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

12 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya