Mangkrak, Lapangan Terbang Jember Ditanami Tebu  

Reporter

Senin, 21 Januari 2013 18:51 WIB

Bupati Jember, MZA Djalal (dua kanan) didampingi Direktur Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda, Mufa Rurrodzy (kanan) saat peresmian Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda di Lapangan Terbang (Lapter) Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Selasa (17/4). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO,Jember - Bertahun-tahun mangkrak, sebagian areal lapangan terbang (lapter) Notohadinegoro Kabupaten Jember ditanami tebu dan kacang. Penanaman tebu dan kacang di areal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu oleh PT Perkebunan Nusantara XII wilayah Jember.

"Kami melakukan itu karena posisi kami dilematis. Tidak dimanfaatkan ditegur BPK, ditanami dicurigai," ujar Direktur PTPN XI Wilayah Jember, Irsan Rambee, Senin, 21 januari 2013.

Keputusan menanami sebagian tanah lapter itu, kata dia, karena audit Badan Pemeriksa Keuangan RI tahun 2009 menyebutkan bahwa PTPN XII merugi Rp 811 juta, akibat ditandatanganinya kerja sama operasional dengan Pemerintah Kabupaten Jember untuk menggunakan lahan tebu sebagai lapangan terbang sejak tahun 2003 lalu.

Selain itu, kata dia, ada juga surat menteri BUMN nomor S-446/MBUMN/2003 tertanggal 10 November 2010 yang memerintahkan agar lahan itu ditanami terlebih dahulu sebelum Lapter Notohadinegoro beroperasi. "Kondisi itu yang menjadi dasar untuk menanami tanah lapter dengan tanaman musiman seperti tebu dan kacang," katanya.

Administratur PTPN XII kebun Mumbulsari, Khoirul Akmal, mengatakan penanaman tebu itu dilakukan tahun 2010 di atas lahan seluas 8 hektare. Tahun 2011 dan 2012, kata dia, diperluas menjadi 26 hektare. Kegiatan itu, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Jember, sebagai pengelola Lapter Notohadinegoro. "Dinas Perhubungan mempersilakan lahan ditanami asal jauh dari landasan pacu," kata dia.

Karena ditanami oleh PTPN XII, kata Irsan, hasil komoditas itu kembali ke kas PTPN, dan tidak disetor ke kas daerah. PTPN XII Jember, kata dia, sudah berkali-kali meminta Dinas Perhubungan Jember untuk mengoperasionalkan lapter yang diresmikan tahun 2005 silam itu. "Kami ingin kerja sama bisnis itu direalisasikan. Kami tidak mengambil langkah hukum, meskipun pemkab melakukan wan-prestasi sesuai KSO itu, karena jika lapter beroperasi, PTPN juga bisa mengambil manfaat," katanya.

Bupati Jember MZA Djalal mengaku tak tahu sebagian areal Lapter Notohadinegoro ditanami tebu. "Saya baru tahu, nanti saya akan cek. Coba tanyakan PTPN saja," katanya saat mendampingi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sabtu, 19 Januari 2013.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

12 Mei 2023

Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

ebun dan pabrik kelapa sawit Sosa milik PTPN 4 mendapat sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Control Union.

Baca Selengkapnya

PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

13 Januari 2023

PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

PT Perkebunan Nusantara IX membuka lowongan kerja bagi karyawan perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT).

Baca Selengkapnya

Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

25 Oktober 2022

Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

Konversi lahan teh menjadi sawit tersebut telah menyebabkan munculnya berbagai kerusakan lingkungan, seperti banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya

Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

14 Oktober 2022

Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

Janji Jokowi dianggap tidak pernah terealisasi hingga petani terkatung-katung selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

23 Juli 2022

Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mencatatkan produksi kopi sebanyak 490 ton kopi kering pada pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

6 Januari 2022

Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

Direktur PTPN X, Tuhu Bangun optimistis mampu mencapai target itu, sebab Tahun 2022 luas lahan tebu PTPN X mencapai 55.639 hektare

Baca Selengkapnya

PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

7 Oktober 2021

PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding membuka lowongan kerja untuk lulusan D4 atau Sarjana.

Baca Selengkapnya

PTPN Divestasi Aset, Bagaimana Nasib Saham Pemerintah?

20 September 2021

PTPN Divestasi Aset, Bagaimana Nasib Saham Pemerintah?

Holding PTPN Group resmi membentuk Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara sebagai subholding dengan nilai di atas Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Lahan Dijadikan Ladang Ganja, Ini Penjelasan PTPN VIII Bandung

13 Juli 2020

Lahan Dijadikan Ladang Ganja, Ini Penjelasan PTPN VIII Bandung

Penanaman ganja di lahan milik PTPN VIII dilakukan oleh penggarap ilegal.

Baca Selengkapnya

Pabrik Pengolah Karet Lateks PTPN XII Akan Dibangun di Malang

10 November 2019

Pabrik Pengolah Karet Lateks PTPN XII Akan Dibangun di Malang

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII membangun pabrik pengolah karet lateks senilai Rp 42 miliar di Kebun Pancursari, Malang.

Baca Selengkapnya