TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan rumah warga di Karawang hingga kini masih terendam banjir dengan ketinggian setengah meter. Ketinggian ini surut sejak tanggul Teluk Bungo di Kecamatan Batu Jaya, Karawang, Jawa Barat jebol pada Kamis 17 Januari 2013 lalu.
"Saat ini, rendaman banjirnya tinggal 50 centimeteran," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Rahman, saat dihubungi Tempo, Sabtu petang, 19 Januaru 2013.
Ia menyebutkan, pada saat jebol, air yang meluap dari Sungai Citarum itu merendam 2.500-an rumah warga Desa Teluk Bango yang dihuni oleh sekitar 3.000 kepala keluarga (KK). Menurut Rahman, pada saat kejadian warga mengungsi, namun kini mereka telah kembali ke rumah masing-masing.
"Pemkab Karawang juga terus memberikan bantuan yang sangat diperlukan warga terutama sembako, air bersih, pakaian bekas dan selimut," ujar Rahman. Ia menyebutkan, Desa Teluk Bango merupakan lokasi banjir terparah di Kabupaten Karawang.
Kondisi tanggul yang jebol sudah kembali mampu menahan luapan air setelah secara bergotong royong diperbaiki dengan menggunakan karung palstik berisi pasir atau tanah.
Data dari Satkorlak Penanganan Bencana Banjir Karawang, menyebutkan, wilayah banjir di daerah lumbung padi nasional itu, meliputi 17 dari 30 wilayah kecamatan yang ada.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir
9 menit lalu
Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir
49 menit lalu
Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaTopan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir
18 jam lalu
Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.
Baca SelengkapnyaJunta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan
2 hari lalu
Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.
Baca SelengkapnyaKun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta
3 hari lalu
Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir
4 hari lalu
Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?
4 hari lalu
Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.
Baca SelengkapnyaJanji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU
4 hari lalu
Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTaifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia
4 hari lalu
Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.
Baca SelengkapnyaHujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung
5 hari lalu
Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.
Baca Selengkapnya