TEMPO.CO, Bandung - Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat berikut bakal calon legislatifnya menjalani tes urine. "Dengan tes urine ini, kami tak ingin ada kader PDIP terjatuh ke kasus narkoba," kata Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanudin, di Bandung, Sabtu, 12 Januari 2013.
Tes urine itu digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Jawa Barat. Tes ini sengaja dilakukan bersamaan dengan psikotes untuk calon legislatif yang akan berlaga pada Pemilu 2014 nanti. Khusus hari ini, tes urine ditujukan bagi seluruh pengurus PDI Perjuangan di level DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta semua anggota Fraksi PDI Perjuangan di lembaga legislatif di seluruh Jawa Barat.
Adapun tes urine yang digelar esok hari ditujukan bagi seluruh bakal calon anggota legislatif yang mendaftar lewat partai itu, sebagai bagian dari proses seleksi. Tes urine akan dilaksanakan sebelum para bakal calon anggota legislatif menjalani psikotes. "Kalau terbukti positif narkoba, langsung dicoret," kata Tubagus. "Kalau yang tidak hadir, tidak akan ikut psikotes, tidak ikut proses caleg. Tidak apa-apa, masih banyak yang antre."
Tubagus mengatakan, tes urine adalah salah satu bagian dari upaya mendongkrak kualitas sumber daya manusia di partai berlambang moncong putih itu. "Sesuai perintah Ketua Umum, tidak ada seorang pun yang terlibat, menggunakan, apalagi mengedarkan narkoba. Untuk itu kami akan rutin menggelar tes ini setiap enam bulan sekali," kata dia.
Tubagus membenarkan tes urine ini dilakukan sehubungan dengan tertangkapnya seorang anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi PDIP oleh Polres Tasikmalaya, yang diduga tengah pesta narkoba di sebuah hotel di Tasikmalaya pada awal Januari 2013 lalu.
Khusus kasus itu, Tubagus mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah memberikan perintah untuk memecat yang bersangkutan sebagai anggota legislatif. "Karena cukup bukti, maka perintah Ketua Umum, dipecat saja dan dilakukan PAW (pergantian antar-waktu) Fraksi PDI Perjuangan di Kota Tasikmalaya," kata Tubagus.
Dia melanjutkan, untuk kasus semacam itu, partai akan menjatuhkan sanksi tanpa perlu menunggu proses peradilan. "Begitu terbukti, ada barang bukti, tes urine positif, polisi mengatakan itu, kami pecat dan PAW," kata Tubagus.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
16 jam lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
18 jam lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
1 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
1 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
1 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
1 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
2 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
2 hari lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
2 hari lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
2 hari lalu
Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.
Baca Selengkapnya