TEMPO.CO, Bima - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menutup sementara pelayaran untuk semua lintasan di daerah itu karena cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi. "Pelayaran ditutup selama lima hari," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bima Endro P, Sabtu 12 Januari 2013.
Penutupan pelayaran dilakukan sejak Selasa 8 Januari 2013. Penutupan ini, menurut dia, karena ada imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa tinggi gelombang di perairan Penyeberangan Sape - Komodo NTT mencapai 5 meter. Oleh karenanya, seluruh kapal yang berlayar diminta waspada.
Atas imbauan itu, lanjut Endro, ASDP telah mengumpulkan seluruh nakhoda untuk mendapatkan penjelasan mengenai penghentian pelayaran tersebut. Nakhoda dilarang berlayar dan seluruh kapal harus berada di pelabuhan menunggu cuaca normal kembali.
Akibat penutupan pelayaran itu, Endro mengatakan PT ASDP mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Jumlah itu merupakan gabungan dari rata-rata pendapatan lima kapal yang dioperasikan ASDP setiap harinya.
Endro menambahkan, penutupan pelayaran ini juga mengakibatkan 99 truk ekspedisi mengantre di Pelabuhan Sape untuk dapat mendistribusikan bahan kebutuhan pokok masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Adapun puluhan kendaraan pribadi dan sepeda motor tampak pasrah menunggu di pelabuhan.
Akibat pembatalan itu sejumlah penumpang tujuan Sumba dan Komodo, Labuan Bajo kecewa. "Kami tidak mendapat pemberitahuan kalau tidak ada pelayaran," kata Stefanus, salah seorang penumpang yang hendak menyeberang ke Sumba.
Namun jika memaksakan untuk menyeberang, Stefanus khawatir terhadap keselamatannya. Menurut dia, cuaca memang sedang buruk apalagi di Flores dilanda hujan selama tiga hari berturut-turut yang disertai angin kencang. "Lebih baik tidak berlayar, takut terjadi apa-apa," ucapnya.
AKHYAR M NUR
Berita terpopuler lainnya:
Roy: Saya Ditunjuk Menjadi Menpora
Akun Twitter Angelina Sondakh Dibajak
7 Eksekutif Super Tajir Yang Gemar Bangun Pagi
Berita terkait
Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran
23 hari lalu
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
31 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca SelengkapnyaDiduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar
32 hari lalu
Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan
Baca SelengkapnyaKemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute
44 hari lalu
Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran
20 Februari 2024
BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.
Baca SelengkapnyaWaspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi
15 Februari 2024
Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi
14 Februari 2024
BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.
Baca SelengkapnyaLibur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada
4 Februari 2024
BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia
27 Januari 2024
Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024
Baca Selengkapnya