Wawancara Dahlan: Saya Tidak Mencuri Tucuxi  

Selasa, 8 Januari 2013 13:03 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beberapa hari puasa bicara, akhirnya Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan buka suara soal kecelakan yang dialaminya dengan mobil Tucuxi, Sabtu, 5 Januari 2013. Dia menampik tuduhan mencuri teknologi. Dia juga menolak tuduhan kecelakaan itu terjadi karena dia memodifikasi rem sehingga rem blong.

Sebelum memulai tanya-jawab dengan para wartawan yang memadati kantor Kementerian BUMN, Dahlan memberikan penjelasan tentang kronologi kecelakaan. Menurut dia, kecelakaan itu terjadi karena mesin mobil Tucuxi ini tidak memakai gear box. Ini membuat beban pengereman hanya ditanggung oleh kampas rem. Saat jalan menurun, karena Tucuxi berbobot sekitar 2 ton, daya dorong turun luar biasa. Akhirnya, kampas rem terbakar.

Uji coba itu, kata Dahlan, "membuat dia sadar kelemahan teknologi mobil Tucuxi. Seandainya saya melakukan uji coba di sirkuit Sentul, saya tak sadar kelemahan mobil ini"

Berikut ini petikan wawancara Dahlan dengan sejumlah wartawan:

Apakah benar rem mobil itu telah dimodifikasi?
Rem itu diperkuat, bukan dimodifikasi. Mobil ini tidak menggunakan gear box. Mobil ini beratnya 2 ton dalam keadaan menurun. Bebannya akan berat.

Mengapa memakai pelat nomor DI 19?
Itu bukan pelat nomor. Itu aksesori. Mobil ini belum pakai pelat nomor. Mobil ini mobil listrik, belum ada izin. Saya melakukan pelanggaran demi pengetahuan. Saya siap menerima konsekuensinya.

Mobil itu belum ada izinnya, mengapa diuji coba di jalan?
Saya menyadari. Saya melakukan pelanggaran. Itu bukan sebuah kejahatan. Saya harus menerima konsekuensi pelanggaran itu. Ini demi pengetahuan. Demi keselamatan.

Mengapa mobil diruwat?
Saya waktu itu tak ada di Solo. Saya masih keliling di Blora, Semarang. Saya tak tahu persiapan apa-apa. Ternyata teman-teman menyiapkan ruwatan. Saat saya datang masak saya bilang, "Hei bongkar ini ruwatan."

Anda dituduh mencuri teknologi Tucuxi?
Sekarang teknologi apa yang dicuri? Teknologi dia adalah mobil listrik yang tidak memakai gear box. Ini bukan modifikasi. Ini reparasi. Saya memahami Mas Danet Suryatama (penemu mobil listrik Tucuxi) punya kekecewaan terhadap saya. Dia mengungkapkan ke media. Saya juga punya kekecewaan dan ketidakpuasan saya. Bedanya, saya tidak mengungkapkan ke media.

Saya merasa sebagai bapaknya. Wajar bila saya tidak mengungkapkan kekecewaan saya ke media. Saya mengapresiasi teknologi Danet. Tapi pilihan teknologinya tidak memakai gear box. Itu bukan salah. Tapi saya menyarankan ke depan mobil yang besar menggunakan gear box. Mobil yang tak pakai gear box di-declare (dinyatakan) bahwa mobilnya tidak bisa dibawa ke luar kota. (Baca juga: Danet Siapkan Mobil Tandingan Tucuxi)

Anda tidak tahu saat itu mobil Tucuxi tak pakai gear box?
Bukan tidak tahu. Saat itu pembicaraan lebih fokus pada soal gear box dalam konteks hemat energi. Waktu itu saya mengagumi: wah hebat juga mobil besar tanpa gear box.

Mengapa memodifikasi tanpa bilang kepada Danet?
Anda punya mobil direparasi apakah harus lapor ke Toyota. Anda punya motor direparasi, apakah harus lapor?

BS

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

2 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

4 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

26 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

27 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

31 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

31 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya