Demokrasi Desa Dinilai Patut Ditiru oleh Negara

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 5 Januari 2013 07:44 WIB

Sejumlah petani mengupas kulit jagung di Desa Beleke NTB (20/11). Harga jual jagung anjlok menjadi Rp.125 ribu/Kwintal dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp. 350 ribu/Kwintal. Foto: ANTARA/Ahmad subaidi

TEMPO.CO, Mataram- Institute for Research and Empowerment menyatakan ada baiknya negara ini belajar tentang peningkatan kapasitas pembangunan manusia kepada desa. Bisa dikatakan, desa telah memerankan diri secara nyata memperkuat keberdayaan ekonomi nasional dengan cara desa.

Direktur Eksekutif IRE, Sukasmanto mengatakan, desa memiliki nilai strategis meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Tidak sedikit desa berhasil membangun kualitas kesehatan penduduknya. Banyak juga desa yang berhasil memitigasi penduduknya dari jerat kebodohan melalui program beasiswa yang bersumber dari keuangan masyarakat yang dikumpulkan secara mandiri,” kata Sukasmanto.

IRE mendiskusikan keberhasilan desa ini dalam seminar di Mataram Nusa Tenggara Barat, Sabtu 5 Januari 2013. Diskusi yang hasil kerja sama dengan Tempo dengan dukungan dari ACCESS (Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme) Tahap II. Ini merupakan program penguatan masyarakat sipil, kelanjutan dari program pengentasan kemiskinan yang telah dikerjakan sebelumnya.

Sukasmanto mengatakan, banyak desa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi tanpa bergantung pada subsidi. Sebaliknya mereka berupaya mengoptimalkan sumber daya, aset, atau pun kapital yang dimiliki sebagai langkah untuk membangun kesejahteraan dan kemandirian desa. ”Sayangnya, berbagai inisiatif desa tersebut kurang terapresiasi. Jarang sekali diakui sebagai pembelajaran penting bagi negara dalam kaitannya dengan transformasi kebijakan penanggulangan kemiskinan nasional,” katanya.

Beberapa bulan lalu, IRE melakukan serangkaian studi kemandirian desa dan strategi penanggulangan kemiskinan di desa-desa di Indonesia timur. Dengan dukungan ACCESS Tahap II, IRE melakukan studi di 16 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, dan NTB. Beberapa pembelajaran itu di antaranya, desa di Indonesia timur berhasil menyemai, merevitalisasi dan menyemarakan demokrasi desa melalui gerakan pemberdayaan organisasi, Gerakan Perempuan Peduli Desa, Kelompok Orang Tua Murid.

Selain itu, desa di Indonesia timur juga berhasil mengkomunikasikan kearifan lokal dan modal sosial dengan berbagai program besar pembangunan. Desa-desa di Indonesia timur juga berhasil menggali dan memanfaatkan aset lokal dan potensi ekonomi lokal, untuk membangun ketahanan ekonomi lokal.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM | SUNUDYANTORO

Berita terkait

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

19 Januari 2024

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

Mahfud akan mengusung visi-misi pangan lokal dan desa mandiri pangan dalam debat cawapres kedua.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

6 September 2021

Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, program Samisade bertujuan untuk menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

15 Juni 2017

Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

Eko menuturkan, JATP akan menjadi pusat pelatihan bagi desa-desa mandiri yang terintegrasi secara vertikal.

Baca Selengkapnya

Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

31 Mei 2017

Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

Menurut Hanif, desmigratif merupakan terobosan Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberdayakan, meningkatkan perlindungan, dan pelayanan terhadap TKI.

Baca Selengkapnya

Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

28 April 2017

Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

Konsep persaudaraan antar-desa atau sister village di Kabupaten Boyolali kini telah melibatkan sebanyak 17 desa.

Baca Selengkapnya

Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

1 April 2017

Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

Kemajuan suatu daerah membutuhkan kreativitas dan pemberdayaan
masyarakat di semua sektor, terutama di pedesaaan.

Baca Selengkapnya

Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

28 Januari 2017

Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

"Desa yang belum fokus akan kita kasih insentif, kita kasih bibit, pupuk, dan sarana pertanian gratis,"

Baca Selengkapnya

Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

3 September 2016

Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

Beragam inovasi dan terobosan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa ditampilkan dalam Festival Praktek Cerdas yang digelar di Kupang.

Baca Selengkapnya

Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

30 Agustus 2016

Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

"Acaranya sekitar akhir September nanti, bisa jadi ajang promosi wisata bagi daerah, karena diikuti tujuh provinsi dan 75 kabupaten dan kota,"

Baca Selengkapnya