Ikan Arwana Sukses Kembali ke Habitatnya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 29 Desember 2012 03:19 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Pontianak: Ikan Arwana (Scleropages formosus), yang merupakan ikan langka dan dilindungi, berhasil di konservasi di habitat aslinya di Danau Lindung Empangau, Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.

Hermayani Putera, Manajer Program Kalimantan Barat WWF Indonesia, mengatakan kawasan tersebut sepanjang 2012 membukukan dirinya sebagai kawasan paling sukses dalam upaya konservasi in situ jenis Ikan Arwana (Scleropages formosus).

"Sepanjang Oktober-Desember, masyarakat setempat berhasil memanen 35 ekor anakan arwana berukuran rata-rata lima centimeter," katanya, Jumat, 28 Desember 2012. Prestasi ini menjadi salah satu indikator meningkatnya ekosistem habitat ikan hias bernilai ekonomis tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dia menambahkan, pada Juni 2012, Pemerintah Kapuas Hulu bersama WWF Indonesia juga telah melepasliarkan 8 ekor induk Arwana di Danau Lindung Empangau. Tujuannya untuk restocking. Secara statistik, dalam kurun waktu enam tahun (2004-2009), total anakan arwana yang dipanen oleh masyarakat sebanyak 192 ekor, dengan rata-rata produksi 32 ekor per tahun.

"Terjadi peningkatan jumlah yang cukup signifikan dari total 31 ekor induk yang sudah dilepaskan di Danau Lindung Empangau," ujarnya. Hal ini dapat menjadi salah satu indikator bahwa hutan sebagai sumber mata air di bagian hulu Danau Empangau dan kualitas perairan di sekitar danau masih terjaga.

Menurut Hermayani, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem hutan secara utuh juga semakin meningkat. Panen anakan arwana periode ini berlangsung dari Oktober 2012 hingga April 2013 dan kemungkinan masih akan ada peningkatan jumlah panen anakan yang diperoleh masyarakat.

Selain inisiatif lokal, peran pemerintah dalam upaya konservasi jenis dan habitat arwana di Kapuas Hulu juga menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam upaya-upaya konservasi yang dilakukan bersama masyarakat.

ASEANTY PAHLEVI



Berita Terkait:
Pelabuhan Ikan Internasional Dibangun di Sendang Biru

Sektor Perikanan Kurang Mendapat Perhatian Investor

Produk Olahan Ikan UKM Didorong Masuk Retail

Pemerintah Akan Bangun Supermarket Ikan Besar

Produk Perikanan Indonesia Sempat Ditolak AS

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya