Warga Sambut 'Kiamat' Bupati Garut  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 22 Desember 2012 09:19 WIB

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menuntut Bupati Garut Aceng Fikri dilengserkan dari jabatannya, di sekitar Gedung DPRD dan Kantor Bupati Garut, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Garut - Kiamat yang menurut ramalan kalender bangsa Maya jatuh pada 21 Desember 2012 tidak terbukti. Namun, bagi pengunjuk rasa di Garut, Jawa Barat, hari malapetaka itu tetap menimpa warga bumi, khususnya Bupati Aceng H.M. Fikri. “Hari ini kiamat buat Bupati Aceng Fikri,” ujar Usep, salah seorang pengunjuk rasa.

Semangat Usep dan sekitar 500 warga menuntut Aceng turun, kemarin, bersamaan dengan digelarnya Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Garut. Hasilnya, sebagian besar anggota Dewan sepakat melengserkan bupati yang didera masalah etika dan melanggar sumpah jabatan itu. "Tidak hanya suku Maya yang menjadikan hari ini (kemarin) kiamat," kata Usep. "Aceng harus turun hari ini juga," teriak pendemo yang lain.

Suasana Kota Garut kemarin cukup tegang. Aparat keamanan berjaga di sekitar gedung DPRD dan kantor pemerintahan. Kawat berduri setinggi satu meter disiapkan untuk menghalau massa. “Kami mengerahkan sebanyak 2.500 (anggota) pasukan,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Garut, Komisaris Rudi. Jumlah itu merupakan gabungan anggota kepolisian dari Polres Garut, Brimob, Dalmas Polda Jawa Barat, serta pasukan TNI.

Pengamanan ketat diperlukan karena, selain massa penentang, ada kelompok lain yang menyokong Bupati Aceng. Mereka sempat baku pukul dan saling lempar dengan batu. Petugas bergerak cepat memisahkan mereka dengan kawat berduri. Bentrokan pecah lagi seusai Sidang Paripurna DPRD Garut, yang memutuskan mengajukan pemakzulan Bupati Aceng Fikri ke Mahkamah Agung.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terkait:

MA Siap Periksa Pencopotan Aceng

Bupati Aceng Melawan Putusan DPRD

6 Kasus Kekerasan di Papua

Pencopotan Bupati Aceng Dianggap Berbelit

Bupati Aceng Akhirnya Dilengserkan DPRD Garut

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

48 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya