KPU Anggap Eksodus Pemilih ke Al Zaytun Wajar

Reporter

Editor

Jumat, 9 Juli 2004 21:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat menyatakan, keberadaan TPS dan eksodus massa ke tempat pemilihan suara (TPS ) Pondok Pesantren (Ponpes) Mahadz Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), tidak bermasalah. Berdasarkan hasil investigasi sementara KPU Kabupaten Indramayu dan KPU Provinsi Jabar, walau terdapat tambahan pemilih dari 11.565 pemilih pada Pemilu Legislatif menjadi 24.818 pemilih ketika Pemilu Presiden, tetap tidak ada masalah. "Tambahan pemilih itu sesuai prosedur yang berlaku," kata Anggota KPU Indramayu Najib Bunyamin, di Jakarta, Jumat (9/7). Menurut Najib, membengkaknya jumlah pemilih di Al Zaytun itu terjadi karena beberapa hal logis, seperti adanya tambahan keluarga santri, saudara santri, pekerja di pesantren ataupun teman santri yang ingin berkumpul di saat libur bersama, ada pemilih yang bertambah dari pemilih yang belum berusia 17 tahun pada pemilu legislatif tapi pada Pemilihan Presiden lalu sudah berusia 17 tahun. "Di sana ada tiga sekolah tinggi di bidang teknologi, pertanian dan bahasa, dan mahasiswanya tinggal di sana juga," kata anggota KPU Kabupaten Indramayu lainnya, Agung Mardiyanto.Agung merinci, penambahan 13.252 pemilih adalah dari: eksponen dan keluarga (113 pemilih), karyawan ditambah keluarganya (21.085 pemilih), mahasiswa dan keluarganya (760 pemilih) dan guru serta keluarga (1.102 pemilih). "Berdasarkan pasal 22 ayat 2 Undang Undang Pemilu Presiden, seorang pemilih yang tinggal di dua tempat tinggal dapat memilih di mana ia terdaftar," kata Agung. Terhadap keberadaan PPS khusus di Al Zaytun, KPU Indramayu membantahnya. Menurut Najib dan Agung, tidak ada PPS khusus disana. Seluruh pelaksanaan Pilpres, terintegrasi dengan PPS Mekarjaya, Kecamatan Bantar, Indramayu. Bagaimana 83 TPS bisa dilokalisir di satu Masjid saja, menurut Bunyamin, TPS itu tidak dirikan di Masjid. Meskipun bentuknya Masjid, tapi gedung berlantai enam itu belum dipakai karena masih dalam proses pembangunan. Purwanto - Tempo News Room

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

23 Februari 2024

Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

Bareskrim menyita puluhan bidang tanah, tiga unit kendaraan, dan uang miliaran rupiah milik Panji Gumilang

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Proses Pembelajaran Santri Al Zaytun Diawasi Ketat, Hindari Kurikulum Tersembunyi

4 Agustus 2023

Proses Pembelajaran Santri Al Zaytun Diawasi Ketat, Hindari Kurikulum Tersembunyi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah akan menjamin hak pendidikan santri Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Melihat Pondok Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dari Dalam

28 Juli 2023

Melihat Pondok Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dari Dalam

Menolak diwawancara, Panji Gumilang mengajak mengobrol. Pembicaraan hanya seputar kopi, fasilitas Al-Zaytun, pedagogik, dan kekagumannya pada Betawi.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Panggil Panji Gumilang Senin Depan soal Polemik Al Zaytun

30 Juni 2023

Bareskrim Panggil Panji Gumilang Senin Depan soal Polemik Al Zaytun

Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang mendapatkan sorotan beberapa bulan ini lantaran praktik keagamaan yang dianggap menyimpang.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Akui Kenal Dekat Panji Gumilang, 2 Kali Ceramah di Al Zaytun

26 Juni 2023

Moeldoko Akui Kenal Dekat Panji Gumilang, 2 Kali Ceramah di Al Zaytun

Menurut Moeldoko, semakin dirinya kenal dengan Panji Gumilang, maka akan semakin dia mengetahui apa yang dilakukan oleh Panji.

Baca Selengkapnya