Choel Tumbuh Tanpa Akhiran Mallarangeng  

Reporter

Senin, 17 Desember 2012 05:27 WIB

Chief Executive Officer FOX Indonesia Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO , Jakarta--Kakak-adik itu turun dari mobil Land Cruiser hitam. Andi Rizal Mallarangeng mengenakan kaus, celana jins, dan sandal Crocs. Adiknya, Andi Zulkarnain Mallarangeng, memakai polo shirt oranye dan jins belel. Mitsubishi Pagero putih mengiringi di belakang mobil itu. "Apa kabar, komandan?" ujar Zulkarnain, yang akrab dipanggil Choel, kepada Tempo, yang menunggu keduanya di Freedom Institute, Jalan Proklamasi 41, tempat mereka berkantor, Selasa pekan lalu.

Majalah Tempo edisi Senin 16 Desember 2012 mengulas tentang kiprah Mallarangeng bersaudara. Di tempat sama, lima hari sebelumnya, Choel bermuram durja. Matanya berkaca-kaca ketika memberi pernyataan pers tentang pencegahannya ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dia dilarang meninggalkan Tanah Air, bersamaan dengan penetapan kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng, sebagai tersangka dalam perkara korupsi proyek pusat pendidikan olahraga Hambalang.

Choel besar dengan nama Andi Zulkarnain Anwar. Lahir pada 22 Agustus 1966 di Parepare, Sulawesi Selatan, ia tumbuh terpisah dengan dua kakaknya, Andi Alifian dan Rizal. Pada saat berumur dua pekan, dia diadopsi Andi Sugira, adik ayahnya yang bersuamikan seorang dokter terkenal di Makassar, Muhammad Nazaruddin Anwar.

Rizal masih ingat, bersama Andi Alifian, ia mengantarkan sang adik ke Makassar. Hingga sekolah menengah pertama, Choel mengenal dua kakaknya itu sebagai saudara sepupu. "Baru ketika tamat SMP, dia tahu kami kakak kandungnya," kata Rizal. Belakangan, Choel mengganti nama belakangnya menjadi Mallarangeng. Bagaimana kiprah Choel selanjutnya? Simak laporan Majalah Tempo.

SETRI YASRA, PARLIZA HENDRAWAN

Baca juga:
Ruhut: Demokrat Takut Anas Tersangka Korupsi

Foto-foto Andi Mallarangeng Mundur
Rebutan Kursi Panas Pengganti Andi

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Jero Wacik dan Choel Mallarangeng Ajukan Peninjauan Kembali

12 Juli 2018

Jero Wacik dan Choel Mallarangeng Ajukan Peninjauan Kembali

Bekas Menteri ESDM Jero Wacik dan Choel Mallarangeng mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya