TEMPO.CO, Jepara - Ratusan itik milik peternak warga Desa Gadu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terserang flu burung (avian influenza ). “Itik yang mati mendadak ada 216 ekor,” kata Suhadi, peternak itik Desa Gadu, Rabu, 12 Desember 2012.
Itik itu di antaranya 88 ekor milik Suhadi, 20 ekor milik Harto, dan 22 ekor milik Kafit. Hasil rapid test, sebagian unggas tersebut mati akibat flu burung. “Kami segera mengirim petugas untuk koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jawa Tengah,” ujar Suhadi.
Karena sifat penyakit flu burung zoonosis atau mudah menular dari binatang ke manusia, masyarakat diimbau untuk waspada. “Jadi, setelah kontak dengan unggas, harus cuci tangan dengan sabun,” kata Wasiyanto, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jepara.
Agar flu burung tidak meluas, petugas dan warga setempat segera melokalisir dengan melakukan penyemprotan obat di kandang dan rumah warga. Sedangkan bangkai itik yang mati sebagian dibakar dan dikubur. “Kami juga berharap lalu lintas itik ke berbagai tempat dan kota dihentikan dulu,” kata Wasiyanto.
Penyakit flu burung yang menimpa peternak Desa Gadu dimungkinkan akibat penularan dari desa tetangga. “Sebelumnya di Desa Karangrandu terdapat 100-an ekor itik mati dengan cara mendadak,” kata Suhadi. Dia mengaku yang mengaku rugi sekitar Rp 600 ribu. Beternak itik merupakan mata pencarian utama Suhadi. “Saya bingung, tidak punya modal lagi.”
Penduduk di Desa Gardu, Kecamatan Pecangaan, sudah lama dikenal sebagai sentra peternak itik. Hasil telurnya dijual ke berbagai daerah, seperti Kudus, Demak, Semarang, dan Jepara.
BANDELAN AMARUDIN
Terpopuler:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman
Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe '
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Bupati Aceng Ancam Rusuh, DPRD Garut Tak Gentar
Habibie: Anggap Saja Pujian
Menghina Habibie, Ini Tujuan Zainudin Maidin
Jokowi Diminta IPB untuk Tengok Tata Ruang Bogor
Kongres PSSI di Lobi, Gubernur Berang pada Polisi
Berita terkait
Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa
16 jam lalu
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
20 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
1 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaKelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta
1 hari lalu
Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi
1 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP
1 hari lalu
BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP
Baca SelengkapnyaMobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
1 hari lalu
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.
Baca SelengkapnyaDirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL
2 hari lalu
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaKementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
3 hari lalu
Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.
Baca SelengkapnyaSaksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas
3 hari lalu
Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL
Baca Selengkapnya